Singapura akan memfokuskan berbagai upayanya untuk memulihkan pariwisata melalui penciptaan sejumlah daya tarik dan acara yang berkelanjutan, serta pariwisata bisnis.
Jakarta (ANTARA) - Pemerintah Singapura telah mengalokasikan dana sebesar hampir 500 juta dolar Singapura (1 dolar Singapura = Rp10.552) atau sekitar 367,55 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp14.359) untuk mendorong pemulihan industri pariwisatanya, kata Menteri Negara Perdagangan dan Perindustrian Singapura Alvin Tan pada Rabu (6/4).
Singapura, ujar Alvin Tan, menyadari bahwa perjalanan internasional akan membutuhkan waktu beberapa tahun untuk dapat pulih sepenuhnya.
Namun, dalam waktu dekat, negara itu perlu mempercepat pemulihan sektor pariwisata mereka, demikian menurut laporan media setempat Straits Times mengutip Tan.
Singapura akan berkomitmen untuk membedakan diri dari negara-negara tujuan wisata lainnya, berfokus pada penciptaan sejumlah daya tarik dan acara yang berkelanjutan, serta pariwisata bisnis, kata Kepala Eksekutif Badan Pariwisata Singapura (Singapore Tourism Board/STB) Keith Tan pada Rabu di acara yang sama.
Singapura baru-baru ini membuka perbatasannya untuk para pelancong yang telah divaksinasi lengkap tanpa kewajiban melakukan tes atau karantina COVID-19.
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022