Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Koperasi dan UKM menggelar pameran Smesco UKM Food and Packing Expo 2011 untuk mempromosikan produk KUKM bidang makanan dan minuman.
"Pameran ini merupakan agenda rutin tahunan dan akan digelar di Gedung SME Tower pada 26-30 Oktober 2011," kata Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Neddy Rafinaldi Halim, di Jakarta, Jumat.
Kegiatan tersebut ditargetkan mampu mendatangkan 7.000 pengunjung dengan proyeksi transaksi di tempat mencapai Rp5 miliar.
Pihaknya berharap acara itu dapat menjadi ajang yang mempromosikan produk yang dihasilkan KUKM bidang makanan dan minuman sekaligus memberikan mereka edukasi khususnya dalam hal pengemasan produk dan perluasan jaringan usaha.
"Dengan begitu kami harapkan KUKM di bidang makanan dan minuman akan mampu meningkatkan kualitas dan daya saing produknya sekaligus memperkenalkan mereka dengan para pembeli potensial," kata Neddy.
Pada event tahun ini yang merupakan kegiatan serupa untuk kedua kalinya, pihaknya akan bersinergi dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan dengan mengikutsertakan 150 booth yang mengakomodir sekitar 200 KUKM.
Sejumlah produk unggulan KUKM bidang makanan dan minuman dari berbagai daerah akan ditampilkan termasuk dari UKM binaan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
"Zoning product didasarkan pada kategori makanan siap saji dan makanan beku, minuman dan minuman kesehatan, serta bahan baku makanan," katanya.
Lebih lanjut Neddy menambahkan, pameran bertema Cinta Makanan Indonesia itu dimaksudkan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencintai produk bangsa sendiri.
Apalagi, produk makanan Indonesia dinilainya tidak kalah dibandingkan produk impor bahkan memiliki kualitas dan cita rasa yang enak.
"Contohnya gado-gado yang terbuat dari bahan baku sayuran dan bumbu kacang rasanya tidak kalah dibandingkan dengan salad yang juga terbuat dari sayuran dan bumbu pasta," katanya.
Pada acara yang sama akan digelar pula event pendukung di antaranya talkshow dengan berbagai tema, pelatihan kewirausahaan, aneka lomba, dan pertunjukan musik.
Sementara itu, Kepala Pusat Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Mulyoto, pada kesempatan yang sama mengatakan, pameran tersebut akan menjadi ajang yang strategis bagi pengembangan UKM khususnya di bidang kelautan.
Pihaknya sendiri mengaku telah memiliki sejumlah UKM binaan yang bergerak di bidang olahan hasil laut termasuk ikan, rumput laut, dan mangrove.
"Melalui pameran ini kami berharap akan ada peningkatan kapasitas pelaku UKM sekaligus menumbuhkan wirausaha baru khususnya di bidang kelautan dan perikanan," kata Mulyoto.
Produk makanan dan minuman berkontribusi besar dalam penciptaan PDB non-migas di mana pada 2011 triwulan II struktur perekonomian Indonesia masih tetap didominasi sektor industri pengolahan yakni sebesar 24,30 persen.
Cabang produksi yang memberikan kontribusi tertinggi adalah produk makanan dan minuman termasuk tembakau sebesar 34,71 persen.
(H016)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011