"Calon sudah ada dari internal PLN. Tunggu saja Selasa diumumkan," kata Dahlan di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.
Diketahui setelah Dahlan meninggalkan posisinya sebagai Dirut PLN karena ditugasi menjadi Menteri BUMN, praktis jabatan orang pertama di perusahaan setrum negara itu kosong.
Murtaqi Syamsuddin Direktur Bisnis dan Resiko PLN disebut-sebut akan ditunjuk memimpin PLN. Selain itu Direktur Energi Primer Nur Pamudji juga masuk bursa calon direktur utama PLN.
Meski demikian Dahlan tidak bersedia mengungkapkan nama yang akan menduduki kursi direktur utama PLN.
"Ya....dari 9 direktur yang ada saat ini tentunya satu orang yang akan jadi Dirut. Dengan begitu direktur menjadi delapan saja. Tidak ada penambahan atau terjadi penurunan jumlah direksi," tegasnya.
Ia menambahkan, semua direksi PLN adalah orang yang pintar-pintar, bagus-bagus dan memiliki kemampuan yang sama.
"Saya yakin siapapun dari mereka yang memimpin PLN, akan mampu membawa perusahaan ke arah yang lebih bagus lagi," ujarnya.
Dahlan menambahkan dibutuhkan pemimpin yang bagus dan memiliki integritas tinggi karena PLN ibarat bus besar berpenumpang 100.000 orang tidak boleh goncang.
"Jalannya harus mulus sehingga tidak tergelincir. Yang pasti target-target jangka panjang perseroan bakal tercapai," katanya.
(R017/R010)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011