Jakarta (ANTARA) - Mantan petenis nomor satu dunia Serena Williams mengisyaratkan bahwa dia bisa saja kembali ke lapangan untuk berkompetisi di Wimbledon pada bulan Juni, tepat setahun sejak dia terakhir bermain di tur di Grand Slam yang sama.
Williams (40) tertatih-tatih keluar dari pertandingan babak pertama tahun lalu di Wimbledon dengan menangis karena cedera kaki.
Dia juga melewatkan Olimpiade di Tokyo dan US Open pada 2021 karena cedera hamstring, serta Australian Open awal tahun ini.
Dalam unggahan Instagram Story bersama quarterback NFL Aaron Rodgers, Kamis, Williams berkata: "Kami telah berbicara tentang comeback saya dan dia telah membuat saya bersemangat dan membuat saya siap untuk Wimbledon. Tidak sabar!"
Baca juga: Serena mundur di babak pertama Wimbledon akibat cedera kaki
Baca juga: Serena Williams mundur dari US Open karena cedera hamstring
Ketika Rodgers bertanya kepadanya tentang potensi kembali bermain di US Open, dia menambahkan: "Wimbledon sebelum US Open, saya harus bermain Wimbledon terlebih dahulu. Menyenangkan!"
Wimbledon berlangsung dari 27 Juni-10 Juli. Williams telah memenangi turnamen major lapangan rumput itu tujuh kali, dengan kesuksesan terakhirnya pada 2016.
Pelatih lamanya, Patrick Mouratoglou, dikutip dari Reuters, mengungkapkan bahwa dia sekarang bekerja penuh waktu dengan juara Grand Slam dua kali Simona Halep setelah berbicara dengan Williams.
Williams, yang mengincar gelar major ke-24 sejak memenangi gelar Grand Slam terakhirnya di Australian Open 2017, turun ke peringkat 246 putri.
Dia mencapai final di empat Grand Slam setelah melahirkan putrinya Olympia pada 2017 tetapi kalah dua set langsung pada setiap kesempatan.
Baca juga: Serena Williams tersingkir dari 50 besar peringkat WTA
Baca juga: Komentari kasus Zverev, Serena Williams: "Saya mungkin di penjara"
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022