Baturaja (ANTARA) - Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan sejak beberapa hari lalu berstatus nihil kasus COVID-19 seiring tidak ada lagi anggota masyarakat di daerah itu yang terkonfirmasi terpapar virus Corona.
"Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan OKU saat ini tidak ada lagi kasus positif baik yang menjalani isolasi ataupun di rawat di rumah sakit setempat," kata Pelaksana Harian Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Teddy Meilwansyah Baturaja, Kamis.
Seiring penurunan PPKM di level II, pemerintah daerah mulai melonggarkan aktivitas, namun dengan tetap mematuhi protokol kesehatan 5M.
Beberapa aktivitas keramaian saat ini sudah diperbolehkan seperti pasar bedug kini kembali digelar di Taman Kota Baturaja mengisi Ramadhan tahun ini.
Baca juga: Kasus positif COVID-19 di Kabupaten OKU Sumsel tinggal dua orang
Baca juga: Kabupaten OKU Sumsel menuju zona zero COVID-19
"Setelah dua tahun berturut-turut pasar bedug di OKU tidak digelar akibat pandemi, tahun ini sudah diperbolehkan sehingga roda perekonomian kembali menggeliat," ujarnya.
Selain itu, pemerintah juga melonggarkan aturan beribadah Shalat Tarawih berjamaah di masjid dengan kapasitas sesuai level PPKM daerah masing-masing.
Dalam aturan tersebut mengatur kegiatan ibadah di masjid tetap menerapkan protokol kesehatan seperti wajib memakai masker dan menjaga jarak.
Pengurus masjid dan mushala juga diminta menyediakan peralatan protokol kesehatan seperti menyiapkan tempat mencuci tangan dan alat pengukur suhu tubuh untuk jamaah.
"Yang harus diingat meskipun dilonggarkan masyarakat jangan abai dengan selalu menerapkan protokol kesehatan agar OKU tidak kembali mencatat kasus COVID-19," ujarnya.*
Baca juga: Kabupaten OKU Sumsel terapkan PPKM Level 2 dari sebelumnya Level 3
Baca juga: Satgas COVID-19 OKU aktifkan lagi Hotel Baturaja jadi RS darurat
Pewarta: Edo Purmana
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022