"Insya Allah Menpora Andi Malarangeng menyaksikan pengibaran bendera Pramuka di kedalaman 1.000 meter di bawah laut itu," kata Sekretaris Kwartir Daerah Praja Muda Karana Jawa Timur (Kwarda Pramuka Jatim), Drs H Sunyoto Hadi Prayitno MPd, di Surabaya, Jumat.
Ia menjelaskan, para penyelaman yang berperan dalam puncak acara hari ulang tahun (HUT) Emas Gerakan Pramuka secara nasional itu, antara lain dari Jatim, Jawa Barat (Jabar), Bali, Kalimantan.
"HUT Emas Pramuka secara nasional sudah diawali dengan penyerahan tunas kelapa dan pataka nasional secara estafet dari provinsi se-Indonesia, dan Pramuka Jatim menerimanya pada 19 Oktober," kata dosen Universitas Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Adi Buana (Unipa) Surabaya itu.
Tunas kelapa dan pataka nasional itu diterima Jatim dari Kalimantan di Ketapang, Banyuwangi, lalu dikirab lewat jalur selatan Jatim hingga ke Malang dan akhirnya ke Ngawi.
"Tunas kelapa dan pataka nasional serupa juga diterima Jatim dari Sulawesi di Surabaya, lalu dikirab melintasi jalur utara Jatim hingga ke Ngawi," paparnya.
Menurut dia, kedua tunas kelapa dan pataka nasional yang dikirab pada jalur selatan dan utara Jatim itu "bertemu" di Ngawi pada 22 Oktober, lalu Pramuka Jatim bakal menyerahkan kepada Pramuka Jateng di Mantingan, Ngawi pada tanggal itu (22/10).
"Tapi, Pramuka Jatim sendiri membuat 38 duplikat pataka itu untuk dikelilingkan pada ranting yang ada pada 38 kabupaten/kota se-Jatim untuk memperingati HUT Emas Pramuka," ujarnya.
Ia mengatakan, pataka itu dikelilingkan pada sejumlah kecamatan yang ada pada 2-28 Oktober dengan ditandai dengan penghijauan, yakni satu anggota pramuka dari kalangan SMA akan menanam satu pohon selama kirab di daerahnya masing-masing.
"Kalau apel besar HUT Emas Pramuka sudah dilaksanakan pada 14 Agustus lalu di Gedung Negara Grahadi pada jam 08.00 WIB yang bertepatan dengan HUT Pramuka. Saat itu, Wagub Jatim selaku Kepala Kwarda Jatim menyerahkan 2.124 penghargaan kepada anggota Pramuka yang berjasa," tuturnya.
Selain itu, Kwarda Pramuka Jatim juga menggelar ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar pada 11 Agustus lalu, lalu ziarah ke Taman Makam Pahlawan Jalan Mayjen Sungkono Surabaya pada 12 Agustus lalu.
"Pada 13 Agustus malam atau sehari menjelang Apel Besar Pramuka di Gedung Negara Grahadi itu dilaksanakan Renungan Suci di Bumi Perkemahan Semen Gresik untuk melakukan janji ulang dan evaluasi," katanya.
(T.E011/C004)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011