Medan (ANTARA News) - Kepolisian Resor Kota Medan telah membentuk tiga tim untuk memburu dua pelaku perampokan dan pembunuhan terhadap seorang warga negara Amerika Serikat Lee Samuel Hyen (28) di kawasan Jalan Mustang Medan Polonia, Rabu (19/10) sekitar pukul 22.30.00 WIB.
Wakasat Reskrim Polresta Medan AKP Ronny Sidabutar ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis, membenarkan pembentukan tiga tim untuk mengejar pembunuh warga negara asing tersebut.
Ketiga tim yang menangani kasus itu, menurut dia, dua tim dari Polresta Medan dan satu tim dari Polsekta Medan Baru.
"Ketiga tim yang dibentuk itu telah bekerja di lapangan untuk menyelidiki pelaku yang merampok dan menghilangkan nyawa Lee Samuel," kata Ronny.
Selanjutnya dia mengatakan, pihaknya saat ini juga telah memeriksa empat orang saksi, salah satu diantaranya adalah penarik becak motor yang ditumpangi korban, saat keluar dari bandara Polonia.
Korban tersebut dirampok dan dibunuh dua orang yang tidak dikenal di kawasan Jalan Mustang Medan Polonia.
Ketika ditanya motif dari peristiwa tersebut, Ronny mengatakan, motifnya adalah perampokan.Korban sempat mengadakan perlawanan, ketika tas miliknya akan diambil peramok yang menggendarai sepeda motor itu.
"Kita juga telah mengamankan barang bukti berupa tas dan milik korban Lee Samuel," ujarnya.
Menurut Ronny, kedatangan korban ke Indonesia ini adalah sebagai wisatawan, karena saat diperiksa dokumen/visa milik warga asing itu, yakni tertulis untuk tujuan berkunjung.
Jenazah korban, saat ini masih berada di Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan.
Bahkan, jelas Ronny, untuk rencana pemulangan jenazah korban tersebut, Polresta Medan sudah melakukan koordinasi dengan pihak Konsulat Amerika Serikat di Medan.
"Kita sudah lakukan koordinasi dengan perwakilan Amerika Serikat yang ada di Medan," katanya.
Keluar Gerbang Bandara Polonia
Sebelumnya, Warga Negara Amerika keturunan Korea, Lee Samuel Hyen (28) tewas ditusuk perampok saat baru keluar dari pintu gerbang Bandara Polonia Medan, Rabu (19/10) 22.30 WIB.
Korban yang mengalami luka tusuk itu, sempat dibawa ke RS Elizabeth, Medan, namun karena terlalu banyak mengeluarkan darah sehingga korban tewas di rumah sakit.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, malam itu Lee Samuel baru mendarat di Bandara Polonia Medan dari Kuala Lumpur, Malaysia dengan menumpang Pesawat Air Asia nomor penerbangan AK 456.
Ketika orang asing itu keluar dari gerbang Bandara Polonia Medan, korban menaiki becak bermotor yang mangkal di areal Bandara Polonia Medan dan hendak menuju Hotel Swiss Bell di Jalan S Parman Medan.
Namun saat Lee Samuel berada di atas becak bermotor yang dikendarai oleh Frans Darnafia Pasaribu, korban dipepet oleh dua orang yang mengendarai sepedamotor dan mencoba mengambil tas miliknya.
Namun, korban mencoba melawan, dan saat itu juga perampok tersebut menusuk warga Amerika itu. (ANT)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011