Penerima dua dosis vaksin capai 160,93 juta jiwa penduduk Indonesia

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 melaporkan jumlah warga Indonesia yang telah menerima suntikan dua dosis vaksin, hingga Kamis, pukul 12.00 WIB, mencapai 160,93 juta.

Data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta Kamis, jumlah penduduk yang telah mendapat suntikan dua dosis vaksin COVID-19 per hari ini bertambah 194.526 menjadi 160.935.915 orang.

Sementara itu, orang yang disuntik vaksin dosis pertama pada hari ini bertambah 108.988 orang. Dengan demikian, maka jumlah penerima vaksinasi dosis pertama kini 197.216.895 jiwa.

Adapun total vaksinasi untuk dosis ketiga hari ini bertambah 309.712 jiwa, menjadi 25.606.528 orang.

Pemerintah berencana memvaksinasi sebanyak 208.265.720 juta orang.

Dengan demikian maka tercatat, suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 sudah diberikan pada 94,69 persen dari total 208.265.720 warga yang menjadi sasaran vaksinasi COVID-19.

Sementara warga yang sudah selesai menjalani vaksinasi meliputi 77,27 persen dari total sasaran.

Sebelumnya, Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito meminta masyarakat yang akan mudik untuk memenuhi dosis vaksinasi penguat, minimal dua pekan sebelumnya.

"Diimbau kepada masyarakat segera memenuhi dosis vaksinasi lengkap maupun penguat sekurang-kurangnya dua minggu, khususnya sebelum menjalankan kegiatan sosial berskala besar, seperti mudik," katanya.

Hal tersebut, katanya, karena imunitas tidak bisa terbentuk secara instan, namun membutuhkan waktu satu hingga dua pekan setelah divaksinasi.