Lombok Tengah (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dijadwalkan meresmikan pembangunan kawasan wisata Mandalika Resort, di Kuta, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/10) pagi.

"Besok saya akan resmikan groundbreaking pembangunan kawasan wisata Mandalika Resort," kata Presiden Yudhoyono saat meresmikan pengoperasian Bandara Internasional Lombok (BIL) di Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kamis.

Groundbreaking pembangunan kawasan wisata Mandalika Resort itu akan ditandai dengan penekanan tombol sirine setelah menyampaikan pidato singkat.

Diagendakan saat menekan serine Presiden didampingi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu, Gubernur NTB TGH M Zainul Majdi dan Direktur Utama PT Bali Tourism Development Corporation (BTDC) Ida Bagus Wirajaya.

Usai pidato, Presiden dijadwalkan meninjau panel proyek-proyek groundbreaking yang akan dipandu oleh Dirut PT BTDC.

Acara itu akan berlangsung di hari ketiga kunjungan Presiden SBY di Pulau Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sejak Rabu (19/10) sore.

Pada kunjungan hari kedua, SBY meresmikan pengoperasian Bandara Internasional Lombok yang lokasinya sekitar 10 kilometer dari kawasan wisata Mandalika Resort atau sekitar 40 kilometer dari Kota Mataram, ibukota Provinsi NTB.

Groundbreaking pembangunan kawasan wisata Mandalika Resort itu, juga akan diwarnai penandatanganan nota kesepahaman (MoU) terkait pemanfaatan kawasan wisata Mandalika Resort, di hadapan Presiden.

MoU tersebut menyangkut kerja sama di bidang pemanfaatan lahan antara BUMN PT BTDC dengan MNC Group, antara BTDC dengan Gobel Group, dan BTDC dengan Rajawali Group.

MoU lainnya tentang kerja sama di bidang pendidikan dan pelatihan antara Bupati Lombok Tengah dengan pengelola Sekolah Tinggi Pariwisata, dan antara Bupati Lombok Tengah dengan Manajemen Politeknik Negeri Bali.

Pada 22 Juli 2011, pemerintah memutuskan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung pariwisata di Provinsi NTB, dengan menetapkan areal seluas 1.200 hektar di Lombok bagian Selatan sebagai kawasan Ekonomi Khusus Pariwisata Nasional (Ekkparnas).

Kawasan Ekkparnas itu mencakup kawasan Mandalika akan dijadikan tempat pertumbuhan baru di daerah Lombok bagian Selatan yang berbasis wisata, sehingga dinamai Mandalika Resort.

Presiden dan Ibu Negara beserta rombongan dijadwalkan bertolak ke Jakarta melalui BIL, pada jumat (21/10) pukul 11.15 WITA, menggunakan pesawat khusus Boeing 737-800.
(T.A058/A023)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011