Jakarta (ANTARA News) - PT CIMB Securities Indonesia pada 2012 akan menangani penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) tiga calon emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan nilai 1 miliar dolar AS, setara Rp882 miliar.

Direktur Utama PT CIMB Securities Bernard Thien mengatakan di Jakarta, Kamis, bahwa dengan mekanisme Joint Lead Underwriter (JLU), perseroan akan menangani IPO calon emiten dari sektor batubara, yang terdiri dari dua perusahaan dan satu perusahaan di sektor transportasi.

"Selain itu, perseroan juga akan menangani penawaran obligasi dua perusahaan finance senilai Rp1 triliun, yang juga akan dilakukan pada kuartal I-2012 mendatang," tukasnya di Gedung Bursa Efek Indonesia.

Sementara itu, pada 2012 mendatang perseroan membidik jumlah nasabah tumbuh 42,85 persen menjadi 10.000 nasabah, dari target hingga akhir 2011 yang mencapai 7.000 nasabah.

Untuk mencapai target tersebut, perseroan akan meningkatkan penetrasi di seluruh wilayah di Indonesia yang ditujukan bagi calon nasabah ritel, yang dipatok sekitar 2.000-3.000 nasabah.

"Tahun depan perseroan berharap kontribusi dari nasabah ritel terhadap pendapatan CIMB dapat mencapai 20 persen," ulasnya.

Dengan peningkatan jumlah nasabah tersebut, perseroan berharap nilai transaksi harian CIMB Securities dapat meningkat dari saat ini sebesar Rp500 miliar per hari.

"Perseroan akan terus berinvestasi pada teknologi. Strategi bersaing kami pada layanan bukan harga, untuk itu kami akan mengembangkan layanan online trading di seluruh Indonesia," pungkasnya.

(KR-IAZ)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011