Seoul (ANTARA News/AFP) - Militer Korea Selatan (Korsel) pada Kamis mengatakan bahwa mereka menyiapkan latihan militer besar berskala nasional pekan depan, termasuk di wilayah perbatasan laut dekat Korea Utara (Korut), guna mengantisipasi ancaman serangan.
Angkatan Darat, Angkatan Udara, Angkatan Laut dan Marinir Korsel disiapkan melakukan latihan militer tahunan Hoguk yang dimulai pada 27 Oktober hingga 4 November, demikian keterangan dari kantor Kepala Staf Gabungan (JCS).
Latihan pertahanan di pulau-pulau dekat Laut Kuning juga termasuk dalam agenda.
"Latihan pertahanan di wilayah kepulauan barat laut akan digelar guna menghadapi ancaman serangan terhadap wilayah itu serta bertujuan untuk meningkatkan kemampuan operasi militer," kata juru bicara JCS kepada wartawan.
Seperti biasa, Korut mencela manuver militer itu dengan menyebut hal itu sebagai "latihan invasi".
Kantor berita Korsel, Yonhap, melaporkan bahwa latihan di sepanjang perbatasan laut akan melibatkan beberapa armada jenis perusak dan frigat, serta helikopter dan jet tempur yang dilengkapi dengan peluru kendali (rudal) serangan udara ke laut.
Latihan itu akan melibatkan 140.000 tentara, meliputi 500 marinir dan pelaut Amerika Serikat (AS), serta melibatkan latihan berpeluru tajam, lapor Yonhap.
Perbatasan sengketa yang menjadi sorotan di lepas pantai barat tersebut merupakan saksi sejarah bentrokan kedua Korea pada 1999, 2002, dan 2009. Salah satu pulau perbatasan tersebut mendapat serangan artileri dari Korea Utara pada November lalu yang menewaskan empat warga negara Korsel.
Ketegangan lintas perbatasan terus tinggi sejak Seoul menuduh Pyongyang menembakkan torpedo ke sebuah kapal mereka yang mengakibatkan tewasnya 46 orang pada Maret 2010 lalu.
Korut membantah tuduhan itu, namun kemudian menembaki pulau Yeonpyeong, yang memicu kekhawatiran terjadinya perang.
Sejak saat itu Seoul telah menggelar serangkaian latihan militer, baik sendiri atau bersama dengan sekutunya, AS sebagai aksi unjuk kekuatan militer.
(Uu.SDP-10/H-AK)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011