Dua orang tewas akibat SU-24 jatuh

Blagoveshchensk, Rusia (ANTARA News) - Sebanyak dua awak pesawat tewas akibat pesawat tempur multi-peran buatan Rusia, Su-24 Fencer, pada Kamis jatuh di pangkalan udara militer Ukraina di wilayah timur Rusia, kata jaksa militer.

"Pesawat tempur Su-24 gagal mendarat pada pukul 12.00 waktu setempat di wilayah Amur. Baik pilot pesawat dan pemandunya tewas di tempat kejadian," demikian pernyataan itu dikutip RIA Novosti.

Pesawat pembom sekaligus petempur, Sukhoi 24, yang lepas landas dari kota di pusat Rusia, Voronezh, yang berencana melakukan perawatan dilaporkan tergelincir dari jalur pendaratan dan terbakar karena ban pendaratan patah akibat tumbukan keras saat mendarat.

Sejumlah pejabat Kementerian Pertahanan mengatakan kecelakaan itu disebabkan oleh masalah pada roda pendaratan pesawat.

Setelah itu, pemerintah meminta pemeriksaan keselamatan dilakukan bagi seluruh skuadron Su-24 dan penyelidikan atas penyebab kecelakaan telah dimulai.

Hingga saat ini Angkatan Udara belum memutuskan untuk menghentikan pengoperasian seluruh armada Su-24 yang lazim digunakan untuk latihan Angkatan Bersenjata Rusia, setelah adanya dugaan kecelakaan pesawat terjadi akibat kesalahan teknis.
(UU.SDP-12/C/H-AK)