Aku gemar membaca dan belajar, jadi, ini tantangan yang menarik
Maudy Ayunda di Jakarta, Selasa (16/10/2018). (Antara News/Maria Cicilia Galuh)

Tugas Maudy Ayunda
Juru bicara Kementerian Komunikasi dan Informatika, Dedy Permadi, mengemukakan pertimbangan matang mereka menunjuk Maudy Ayunda sebagai juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia.

"Maudy saat ini masih 27 tahun, tapi, prestasinya luar biasa. Dia representasi, profil anak muda Indonesia yang bisa berkarya di kancah nasional maupun internasional," kata Dedy

Baca juga: Maudy Ayunda masuk 100 perempuan tercantik dunia

Selain membintangi film, merilis album dan buku selama berkarier di dunia hiburan, Maudy juga dikenal sebagai sosok yang menomorsatukan pendidikan.

Dia juga dikenal baik oleh masyarakat, tidak hanya generasi Z dan milenial, tapi, juga generasi di atasnya.

Penunjukkan Maudy Ayunda sebagai juru bicara juga merujuk pada data Badan Pusat Statistik, bahwa usia muda berjumlah dua pertiga dari populasi Indonesia sejumlah 270,2 juta jiwa pada 2020. Populasi generasi Z mencapai 27,94 persen dari total jumlah penduduk, sementara generasi milenial sebanyak 25,87 persen.

"Generasi muda, masa depan Indonesia yang juga perlu mengerti urgensi Presidensi G20 Indonesia.

Maudy masuk ke tim juru bicara pemerintah untuk Presidensi G20 Indonesia, informasi yang dia sampaikan bertujuan agar isu G20 lebih membumi dan bisa sampai ke semua lapisan masyarakat.

Sejauh ini, tugas yang sudah menanti Maudy yaitu menyampaikan informasi terkait Konferensi Tingkat Tinggi, acara puncak forum G20 yang dihadiri kepala negara. Selain itu, dia juga akan menyampaikan agenda pendukung G20 secara rutin.

Sementara untuk isu yang lebih spesifik dan teknis, komunikasi akan disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk masing-masing bidang, yaitu Sherpa Track oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, dan Finance Track oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo.

Pentingnya forum G20
Dedy melihat forum G20 penting diketahui oleh anak muda karena memiliki peran yang sangat strategis di kancah mancanegara. Negara-negara anggota G20 menguasai 60 persen populasi dunia, 75 persen perdagangan global.

Selain itu, negara anggota G20 juga menyumbang 80 persen Produk Domestik Bruto dunia.

"Kita bayangkan seberapa penting forum ini jika dilihat dari kontribusinya terhadap perekonomian dunia. Jika kita menjadi Presidensi G20, Indonesia memainkan peranan penting," kata Dedy.

Generasi muda bisa berkontribusi terhadap G20, misalnya dengan mengikuti forum Youth 20 yang menyuarakan isu kepemudaan. Jika tidak bisa mengikuti forum tersebut, tidak berarti sama sekali tidak bisa berpartisipasi.

Salah satu cara paling sederhana yang itu menggali wawasan tentang isu prioritas yang diangkat dalam Presidensi G20 Indonesia, yaitu arsitektur kesehatan global yang inklusif, transformasi berbasis digital dan transisi energi berkelanjutan.


Baca juga: Maudy Ayunda dan Danilla Riyadi duet di soundtrack "Losmen Bu Broto"

Baca juga: Maudy Ayunda hingga Baskara Mahendra terlibat di "Losmen Bu Broto"

Baca juga: Maudy Ayunda dan Pertamina Foundation berkolaborasi untuk aksi sosial

Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2022