London (ANTARA News) - Asap yang dikombinasikan dengan polutan lain itu diketahui bisa menyebabkan masalah kesehatan, antara lain sakit jantung, menurut the National Atmospheric Emissions Inventory Inggris.

Meski begitu, penelitian terbaru mengaitkan konsentrasi dari partikel di atmosfer dengan dampak kesehatan manusia.

Partikel yang jumlah dan ukurannya sangat banyak. PM10 merupakan partikel yang terukur pada 10µm atau kurang.

Dan partikel inilah yang terhidup oleh manusia, dan telah menjadi ukuran yang banyak diterima dari material partikulat di atmosfer di Inggris dan Eropa.

Di tahun 1970an, polusi udara utamanya didominasi dari pembakaran batu bara domestik, tetapi kini , sumber lain seperti transportasi darat (semua transportasi darat yang membuang PM10, tetapi juga gas buang kendaraan diesel yang melepaskan partikulat massa yang lebih besar per kendaraan per kilometer) dan proses industrial (termasuk penanganan besar konstruksi, pertambangan) menyumbang dalam jumlah besar.

Hanya beberapa penelitian yang telah mengamati dampak lebih lanjut bahan partikulat (polusi yang dihasilkan dari lalu lintas) beresiko menyebabkan myocardial infarction atau kata sederhanannya adalah serangan jantung.
(yud)

Pewarta: Yudha Pratama Jaya
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2011