dua luka bakar 80 persen
Jakarta (ANTARA) - Sebuah rumah makan Warteg di kawasan Jalan Pekapuran, Tanah sereal, Tambora, Jakarta Barat terbakar akibat tabung gas elpiji yang digunakan untuk memasak meledak pada Rabu (6/4) pukul 23.35 WIB.
Akibat peristiwa itu, lima orang warga yang berada di dekat lokasi ledakan gas elpiji mengalami luka bakar.
"Ada lima korban luka-luka, saat ini sudah dibawa ke rumah sakit," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Barat, Sjukri Bahanan, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Sjukri mengatakan pihaknya menerima laporan awal peristiwa tersebut sekitar pukul 23.42 WIB. Berdasarkan laporan tersebut, pihaknya langsung menerjunkan tiga unit mobil pompa berikut 12 personel.
Ketika sampai di lokasi, api sudah berhasil dipadamkan warga sekitar. Pihaknya hanya membantu proses pendinginan dan melakukan pendataan di lokasi.
"Diduga karena kebocoran pada selang tabung gas," kata Sjukri.
Ke lima korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut. Sedangkan untuk kasus tabung elpiji meledak sudah diserahkan ke Polsek Tambora.
Hal senada juga disampaikan Kapolsek Tambora, Kompol Rosana Albertina Labobar yang menyebutkan dua korban mengalami luka bakar cukup parah dan tiga lagi mengalami luka ringan akibat peristiwa itu.
"Dengan kejadian tersebut terdapat lima orang korban luka bakar, dua diantaranya luka bakar 80 persen di rawat di RS Tarakan sedangkan tiga lainnya luka bakar ringan," kata Rosana.
Pewarta: Walda Marison
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2022