New York (ANTARA News) - Saham AS turun tajam, Rabu waktu setempat (Kamis pagi WIB), setelah "Beige Book" Federal Reserve menggambarkan masih lemahnya perekonomian pada September dan kerugian besar saham bintang teknologi Apple dan Amazon menarik Nasdaq turun lebih dari 2,0 persen.
Laporan dari perselisihan yang sedang berlangsung tentang rencana penyelamatan komprehensif untuk zona euro juga membantu mendorong saham lebih rendah, kata analis, lapor AFP.
Indeks Dow Jones Industrial Average kehilangan 72,43 poin (0,63 persen) menjadi ditutup di 11.504,62.
S&P 500 turun 15,41 poin (1,26 persen) menjadi 1.209,97, sedangkan teknologi komposit Nasdaq merosot 53,39 poin (2,01 persen) menjadi 2.604,04.
Nasdaq turun sejak awal sesi, namun indeks yang lain sebagian besar tetap positif sampai dua jam terakhir.
"Momentum dari lompatan berbasis luas sesi sebelumnya telah hilang pagi ini karena laporan mengenai rencana untuk meningkatkan dana talangan dalam EFSF (Fasilitas Stabilitas Keuangan Eropa) bertentangan," kata Briefing.com.
"Berita utama yang menunjukkan pertentangan sedang berlangsung pada pertemuan antara pejabat zona euro memainkan peran dalam aksi jual pada sore yang membuat saham mengakhiri sesi di terendah."
Juga sentimen asam adalah laporan "Beige Book" September, yang mengkompilasi penilaian ekonomi dari 12 bank sentral daerah.
Sementara masih ada pertumbuhan di semua daerah, "banyak pertumbuhan distrik melaju `moderat` atau `sedikit,`" kata laporan itu.
Laporan itu mengatakan kontak-kontak bisnis "secara umum mencatat prospek lebih lemah atau kurang untuk kondisi bisnis."
Nasdaq terseret oleh Apple, yang jatuh 5,6 persen setelah laporan triwulanannya jatuh di bawah ekspektasi, dan Amazon yang kehilangan 5,1 persen.
Saham Abbott Laboratories naik 1,5 persen setelah perusahaan mengatakan akan dibagi menjadi dua perusahaan, satu untuk penelitian farmasi dan obat bermerek, dan satu lagi untuk produk medis, obat-obatan, dan susu formula bayi.
Harga obligasi turun sedikit. Imbal hasil pada obligasi Treasury 10-tahun naik menjadi 2,16 persen dari 2,15 persen pada akhir Selasa, sedangkan pada tahun obligasi 30-tahun naik menjadi 3,17 persen dari 3,16 persen.
Imbal hasil dan harga obligasi bergerak dalam arah berlawanan. (A026/A027)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011