Jakarta (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) menjajaki peluang kerja sama dengan Korea Selatan guna meningkatkan kualitas pembinaan olahraga prestasi Indonesia.
Peluang kerja sama itu dibahas dalam pertemuan antara Ketua Umum KONI Pusat Marciano Norman dan Duta Besar Korea Selatan Park Tae Sung di Kantor KONI, Jakarta, Rabu (6/4).
“Kehadiran Bapak Dubes di tengah-tengah kami sangat berarti karena memberikan semangat untuk kita semua. Ada negara sahabat kita, yang bisa membantu peningkatan olahraga prestasi. Semoga pertemuan ini akan berlanjut,” kata Marciano dalam laman KONI, Kamis.
Marciano menyampaikan keinginan menjalin kerja sama dengan Korea Selatan pada beberapa cabang olahraga, antara lain sepak bola dan panahan.
Dia menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus kepada sepak bola dengan mengeluarkan Instruksi Presiden (Inpres) terkait peningkatan kualitas sepak bola nasional.
Marciano berharap selanjutnya akan ada kesempatan mendatangkan pelatih Korea Selatan ke Indonesia dan peningkatan kualitas pelatih nasional.
Kerja sama juga diharapkan terjalin pada panahan mengingat Korea Selatan menjadi salah satu negara unggulan dalam cabang tersebut. Mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) itu ingin mengulang catatan prestasi Indonesia dalam Olimpiade Seoul 1998 ketika panahan untuk pertama kalinya menyumbangkan medali untuk Indonesia.
Baca juga: KONI jajaki kerja sama dengan Korsel guna tingkatkan mutu olahraga
“Panahan Indonesia pada Olimpiade 1988 di Seoul mendapatkan perunggu, kami ingin mengulang prestasi tersebut dengan pelatih-pelatih Korea,” kata dia.
Kerja sama antara Indonesia dan Korea Selatan telah terjalin sebelumnya ketika atlet taekwondo Defia Rosmaniar difasilitasi pemusatan latihan dari Korea Selatan dan berhasil menyumbangkan medali emas dalam Asian Games 2018.
Dubes Korea Selatan menyambut baik rencana tersebut dan berharap kerja sama dapat berlanjut guna meningkatkan olahraga prestasi Indonesia.
“Korea Selatan dan Indonesia sepakat meningkatkan kerja sama sejak tahun 2017,” kata Park Tae Sung.
Pada 2017, Presiden Korea Selatan Moon Jae In mengunjungi Indonesia dan saat itu hubungan bilateral antara Indonesia Korea Selatan ditingkatkan menjadi Kemitraan Strategis Khusus.
“Contoh kerja sama yang baik di olahraga bisa kita sebutkan dari Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, atlet Poomsae Indonesia (Defia Rosmaniar) meraih medali emas. Saya berharap kita bisa memperluas kerja sama ini di cabang olahraga lainnya seperti panahan, bisbol, anggar dan sebagainya,” kata Park.
"Komitmen yang bisa saya berikan hari ini sebagai Dubes, saya bisa mempertemukan KONI dengan beberapa lembaga dan pakar untuk kerja sama ke depan,” katanya lagi.
Baca juga: KONI gandeng Telkom kembangkan aplikasi "Sportbloc"
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2022