Jakarta (ANTARA News) - Mari Elka Pangestu yang ditunjuk menjadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif berjanji akan meneruskan program yang telah dirintis oleh pendahulunya, Jero Wacik.
"Saya berjanji akan meneruskan program-program Pak Jero Wacik," kata Mari Pangestu setelah serah terima jabatan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Jakarta, Rabu.
Ia mengatakan, dirinya secara pribadi sangat menghargai pencapaian yang telah diraih oleh Jero Wacik selama menjabat sebagai Menteri Kebudayaan dan Pariwisata.
Ke depan, Mari yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Perdagangan menilai perlu adanya pembahasan secara khusus mengenai konsep penataan struktur organisasi di kementerian yang segera dipimpinnya.
"Saya pikir kita perlu diskusi tentang adanya bagian yang menangani soal ekonomi kreatif," kata perempuan berdarah Tionghoa itu.
Ia menilai perlu adanya Dirjen Ekonomi Kreatif dalam struktur organisasi kementeriannya itu.
Mari menyatakan tekadnya untuk menjadikan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai sumber penghasil devisa negara yang memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian bangsa.
Ibu dua anak itu mengaku mendapatkan banyak sekali pesan melalui jejaring sosial media Twitter yang memberinya selamat dan semangat untuk bertugas di pos yang baru.
Sementara itu, Jero Wacik pada kesempatan yang sama menyatakan sangat sedih harus meninggalkan pos lamanya yang telah selama tujuh tahun ia tangani.
"Selama tujuh tahun sudah saya di sini, dukungan staf-staf sungguh luar biasa," kata pria yang segera menduduki pos Menteri ESDM itu.
Wacik bahkan sempat menangis beberapa saat dan tak sanggup melanjutkan kata sambutannya selama beberapa menit.
Ia meminta agar Mari Pangestu tetap mempertahankan program-program yang telah dirintisnya selama ini yang dinilai memberikan dampak positif terhadap kemajuan sektor pariwisata di Tanah Air.
Wacik mencontohkan sejumlah program yang layak untuk dilanjutkan di antaranya pengembangan Pulau Belitung dan Lombok sebagai destinasi unggulan, pengembangan bandara di Bali Utara, hingga branding pariwisata Wonderful Indonesia yang sudah mendapatkan apreasiasi luas yang positif.
(T.H016/H-KWR)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011