Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis kembali berakhir lebih rendah pada perdagangan Rabu (6/4/2022), memperpanjang penurunan untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris anjlok 2,21 persen atau 146,68 poin, menjadi 6.498,83 poin.

Indeks CAC 40 jatuh 1,28 persen atau 85,86 poin menjadi 6.645,51 poin pada Selasa (5/4/2022), setelah terkerek 0,70 persen atau 47,06 poin menjadi 6.731,37 poin pada Senin (4/4/2022), dan menguat 0,37 persen atau 24,44 poin menjadi 6.684,31 poin pada Jumat (1/4/2022).

Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya enam saham yang berhasil membukukan keuntungan, sementara 34 saham lainnya mengalami kerugian.

Schneider Electric SE, sebuah perusahaan multinasional Prancis yang menyediakan solusi digital energi dan otomatisasi untuk efisiensi dan keberlanjutan menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 5,15 persen.

Diikuti oleh saham perusahaan produsen dan pemasaran barang-barang fesyen mewah terkenal multinasional Prancis Kering SA yang tergelincir 4,70 persen, serta perusahaan penyedia layanan manajemen hubungan pelanggan multinasional Prancis Teleperformance berkurang 4,53 persen.

Sementara itu, Eurofins, grup laboratorium penyedia layanan pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian dan produk konsumen terdongkrak 2,39 persen, menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Disusul saham perusahaan operator supermarket, hypermarket, cash and carry store, dan situs web e-commerce multinasional Prancis Carrefour yang menguat 2,27 persen, serta perusahaan industri farmasi obat-obatan, obat generik, suplemen makanan, kosmetik, dan alat kesehatan multinasional Prancis Sanofi naik 1,44 persen.
Baca juga: Saham Prancis berakhir melemah, indeks CAC 40 jatuh 1,28 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022