Jakarta (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI meminta warga Jakarta Utara mewaspadai potensi rob atau banjir pesisir karena Pintu Air Pasar Ikan berstatus siaga dua.
BPBD DKI melalui melalui akun twitter @BPBDJakarta, Kamis, menjelaskan status siaga dua Pintu Air Pasar Ikan terjadi sejak Rabu (6/4) pukul 21.00 WIB dengan tinggi muka air laut saat itu mencapai 204 centimeter dari ketinggian normal di bawah 170 centimeter.
Baca juga: Tinggi muka air Pintu Air Pasar Ikan turun jadi 181 cm
Kemudian, pada pukul 22.00 WIB tinggi muka air laut di Pintu Air Pasar Ikan kembali naik mencapai 207 centimeter.
Untuk itu, BPBD DKI meminta warga dan aparat pemerintah setempat di sembilan wilayah melakukan antisipasi potensi terdampak rob.
Sembilan wilayah itu yakni Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.
Baca juga: BPBD DKI informasikan status Siaga 2 untuk Pintu Air Pasar Ikan
BPBD DKI meneruskan informasi tersebut melalui media sosial dan meneruskan kepada camat dan lurah di wilayah itu.
Sementara itu, tinggi muka air (TMA) di beberapa pintu air di Jakarta dan daerah sekitar hingga pukul 23.00 WIB terpantau normal.
Tinggi muka air di Bendung Katulampa mencapai 10 centimeter atau normal, Depok mencapai 85 centimeter atau normal.
Begitu juga Pintu Air Manggarai mencapai 650 centimeter dengan status normal dan Karet mencapai 270 centimeter atau normal.
Baca juga: Pintu Air Pasar Ikan naik jadi siaga dua
Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Taufik Ridwan
Copyright © ANTARA 2022