yang paling penting menjaga protokol kesehatan meski berpuasa

Meulaboh (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat mencatat sejak awal bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah belum menemukan adanya kasus baru infeksi COVID-19 di daerah tersebut.

“Alhamdulillah, selama bulan suci Ramadhan belum ditemukan adanya kasus COVID-19,” kata Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat, Adlin di Meulaboh, Rabu malam.

Meski belum ditemukan adanya kasus baru, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar terus meningkatkan protokol kesehatan saat beraktivitas di luar rumah, selama bulan suci Ramadhan.

Selain itu, warga juga disarankan tetap mengkonsumsi vitamin, buah-buahan kaya serat dan menjaga pola makan yang sehat selama menjalani ibadah puasa Ramadhan.

“Yang paling penting menjaga protokol kesehatan meski berpuasa,” kata Adlin.

Baca juga: Tak ada lagi warga Banda Aceh dirawat di rumah sakit

Baca juga: Satgas: Vaksinasi dosis dua di Aceh capai 66,8 persen

Menurut Adlin, hingga saat ini hanya satu orang warga yang dilaporkan terinfeksi COVID-19 di Aceh Barat, dan kini sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.

Sedangkan jumlah warga Aceh Barat yang sudah menjalani isolasi mandiri hingga akhir Maret 2022 lalu tercatat hanya satu orang.

Pihaknya menyambut baik tren penurunan kasus COVID-19 di Kabupaten Aceh Barat, sehingga masyarakat dapat beraktivitas seperti biasa tanpa harus merasa khawatir seperti beberapa tahun sebelumnya.

Adlin juga mengatakan, sejak Maret 2020 hingga April 2022 Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Aceh Barat mencatat sebanyak 1.184 orang warga di daerah ini telah terpapar COVID-19.

Dari total kasus sebanyak 1.184 orang sebanyak 1.114 telah selesai menjalani isolasi mandiri, dan jumlah warga yang meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai sebanyak 69 orang, katanya.

Baca juga: Dinkes: 12.344 anak di Lhokseumawe sudah divaksinasi COVID-19

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022