Pemerintahan bersih Finlandia dipelajari Lemhanas

... senang dan bangga atas kunjungan delegasi dari Lemhanas Indonesia ini...

Jakarta (ANTARA News) - Finlandia, negara di Semenanjung Skandinavia yang terkenal dengan Nokia-nya sangat ternama soal pemerintahan dan masyarakat madaninya yang bersih. Survei tentang efektivitas, efisiensi, dan transparansi anti korupsi negara-negara di dunia menyatakan Finlandia berada di posisi terbaik kedua.

Hal itulah yang akan dipelajari rombongan siswa Kursus Reguler Angkatan ke-46 Lembaga Pertahanan Nasional. 20 siswa kursus reguler selama sembilan bulan itu akan "mengintip" keberhasilan Finlandia dalam membina ketahanan negaranya dalam kunjungan widyawisata dalam waktu sepekan.

"Saya senang dan bangga atas kunjungan delegasi dari Lemhanas Indonesia ini. Sungguh ini adalah kehormatan bagi kami untuk berbagi dengan Indonesia," kata Duta Besar Finlandia untuk Indonesia, Kai Sauer. Pada Rabu malam dia menjamu secara sederhana dan efisien delegasi siswa Lemhanas yang dipimpin Marsekal Muda TNI Muhammad Amin itu.

Sauer menyatakan, negaranya sangat terbuka dengan negara sahabat-sahabat dalam banyak hal. "Kami sesuaikan dengan keperluan delegasi Lemhanas ini. Koordinasi telah dilakukan secara baik dan kami siap melayani keperluan pemahaman mereka," katanya.

Indonesia, katanya, sungguh negara yang sangat luas dan besar. "Bayangkan, saya perlu waktu satu tahun untuk mengunjungi beberapa kota besar di pulau-pulau utama. Negara Anda besar sekali," katanya.

Amin, yang akan mengepalai delegasi siswa dengan latar belakang beraneka itu mengungkap "menu" acara selama di Finlandia. Mereka telah disiapkan untuk berdialog dengan Parlemen Finlandia dan unsur-unsur pemerintahan negara itu, Kepolisian Finlandia, masyarakat madani dan LSM setempat, serta mitra di sana.

"Namanya National Defense University of Finland. Di situ calon-calon pimpinan mereka disiapkan pada tiap level. Memang mereka memiliki program wajib militer bagi semua kalangan yang dikenai kewajiban itu oleh konstitusi," kata Amin.

Lebih lanjut, katanya, pemilihan Finlandia sebagai negara tujuan widya wisata atau studi banding untuk dijadikan bahan kajian ini karena tema kursus Lemhanas pada tahun ini adalah "Supremasi Hukum". Tanpa penegakan dan penjaminan pelaksanaan hukum yang mantap dan jelas, tidak mungkin satu negara bisa eksis dan maju. (ANT)