Ratusan alumni santri Aceh dilibatkan dalam Safari Ramadhan ke desa

Selain Safari Ramadhan, nantinya para santri juga akan mengikuti Safari Jumat untuk mengisi khutbah di masjid yang telah ditentukan

Banda Aceh (ANTARA) - Pemuda yang tergabung dalam Ikatan Alumni Santri Pasie Raja Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh melaksanakan Safari Ramadhan 1443 Hijriyah dengan melibatkan sebanyak 210 santri untuk kemudian disebarkan ke 21 gampong (desa) di kecamatan setempat.

"Safari Ramadhan ini kegiatan rutin yang kita laksanakan di Kecamatan Pasie Raja setiap tahunnya, dan kita selalu melibatkan para santri," kata Ketua Ikatan Alumni Santri Pasie Raja Dedek Lizarman yang dihubungi ANTARA dari Banda Aceh, Rabu malam.

Ia mengatakan dalam Safari Ramadhan ini pihaknya melibatkan para santri asal Pasi Raja yang sedang menempuh pendidikan agama di berbagai pesantren di Aceh. Nantinya mereka bakal ditempatkan ke 21 gampong di kecamatan tersebut.

"Dalam Safari Ramadhan ini sebanyak 210 santri akan kita tempatkan di 21 gampong selama dua hari mulai 10 sampai 12 April 2022," katanya.

Dalam kegiatan ini nantinya para santri akan mengisi berbagai kegiatan keagamaan di tengah masyarakat, mulai dari ceramah, bilal, menjadi imam untuk shalat tarawih dan witir serta berbagai ibadah lainnya.

Disebutkan para santri yang ditugaskan tersebut semuanya berasal dari Kecamatan Pasie Raja Aceh Selatan, selama ini mereka belajar di berbagai pesantren ternama di Aceh. Karena itu diharapkan mereka dapat berbagi ilmunya untuk masyarakat di bulan suci ini.

"Selain Safari Ramadhan, nantinya para santri juga akan mengikuti Safari Jumat untuk mengisi khutbah di masjid yang telah ditentukan," katanya.

PIhaknya berharap Safari Ramadhan ini bisa melahirkan da'i-da'i muda, serta mereka dapat mengimplementasikan ilmu agama kepada masyarakat Pasie Raja, hingga berkesempatan silaturahmi satu sama lainnya.

"Kami juga mengajak orang tua supaya dapat memotivasi anak-anak nya untuk lebih giat lagi belajar ilmu agama, sehingga semakin banyak generasi yang paham tentang agama," demikian Lizarman.