Shin panggil 29 pemain SEA Games 2021 termasuk perantau luar negeri

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Indonesia Shin Tae-yong memanggil 29 pemain yang diproyeksikan untuk memperkuat timnas U-23 di SEA Games 2021, Vietnam, termasuk enam nama yang merantau di luar negeri.

Dikutip dari laman PSSI di Jakarta, Rabu, para pemain dari klub luar negeri itu adalah Asnawi Mangkualam Bahar (Ansan Greeners, Korea Selatan), Elkan Baggott (Ipswich Town, Inggris), Egy Maulana (FK Senica, Slovakia), Witan Sulaeman (FK Senica, Slovakia), Saddil Ramdani (Sabah FC, Malaysia) dan Pratama Arhan (Tokyo Verdy, Jepang).

Seluruh pemain nantinya akan berangkat ke Korea Selatan, untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dan beberapa laga uji coba, pada minggu kedua April 2022.

Di "Negeri Ginseng", mereka akan bersua dengan staf pelatih timnas termasuk Shin Tae-yong yang kini tengah melangsungkan TC timnas U-19 sebagai persiapan untuk Piala Dunia U-20 2023.

Dari 29 nama proyeksi untuk SEA Games 2021, selain enam pemain dari luar negeri, ada pula empat pemain yang berstatus senior atau berumur lebih dari 23 tahun yakni Irfan Jaya, Marc Klok, Ricky Kambuaya dan Fachruddin Aryanto.

Untuk cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021, setiap tim bisa mendaftarkan maksimal tiga pemain berusia lebih dari 23 tahun.

PSSI pun meminta semua pemain yang dipanggil dalam rangka SEA Games 2021 untuk berlatih dan bertanding dengan serius selama di Korea Selatan karena mereka ditargetkan meraih medali emas.

"Kami berharap dengan persiapan yang baik, timnas Indonesia dapat meraih juara SEA Games 2021. Dengan materi pemain yang dipanggil ini serta selalu bekerja keras, disiplin dan fokus, PSSI yakin hal tersebut dapat tercapai," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.

Di cabang olahraga sepak bola putra SEA Games 2021, timnas U-23 Indonesia berada di Grup A bersama Myanmar, Filipina, Timor Leste dan tuan rumah Vietnam.

Skuad "Garuda Muda" memulai perjalanannya di turnamen itu dengan melawan Vietnam pada 6 Mei 2022, Timor Leste pada 10 Mei 2022, Filipina pada 13 Mei 2022 dan Myanmar pada 15 Mei 2022.