Jakarta (ANTARA News) - Credit Suisse Research Institute mengumumkan bahwa kekayaan Indonesia naik selama periode Januari 2010 hingga Juni 2011 menjadi 1,8 triliun dolar AS.
Laporan tentang kekayaan Indonesia itu terungkap dalam keterangan tertulis Credit Suisse Research Institute mengenai laporan kekayaan global tahunan kedua yang dirilis di Jakarta, Rabu.
"Dari Januari 2010 hingga Juni 2011, jumlah kekayaan total Indonesia meningkat sebesar 420 miliar dolar menjadi 1,8 triliun dolar," kata Credit Suisse.
Lembaga ini juga menyebutkan bahwa dengan kondisi ini maka Indonesia menjadi salah satu dari 20 negara kontributor tertinggi bagi pertumbuhan kekayaan global.
Dalam laporan itu juga disebutkan Asia Pasifik muncul sebagai kontributor utama bagi pertumbuhan kekayaan global, dengan sumbangan sebesar 36 persen dari seluruh penciptaan kekayaan global sejak 2000 dan 54 persen sejak Januari 2010.
"Jumlah kekayaan global telah meningkat sebesar 14 persen dari 203 triliun dolar pada Januari 2010 menjadi 231 triliun dolar pada Juni 2011."
Menurut Credit Suisse, negara-negara berkembang tetap menjadi mesin penggerak utama pertumbuhan kekayaan global.
"Pertumbuhan ekonomi tercepat terjadi di Amerika Latin, Afrika dan Asia," demikian laporan Credit Suisse.
(KR-TRT/A027)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011