Anthony Davis tak mau cari-cari alasan setelah Lakers gagal ke playoff

Jakarta (ANTARA) - Bintang Los Angeles Lakers Anthony Davis tidak mau mencari-cari alasan setelah timnya dipastikan gagal ke fase playoff NBA musim ini menyusul kekalahan 110-121 dari Phoenix Suns dalam lawatan ke Footprint Center, Selasa waktu setempat (Rabu WIB).

Hasil itu memastikan Lakers tidak bisa finis lebih tinggi dibandingkan urutan ke-11 klasemen akhir Wilayah Barat atau satu strip di luar zona turnamen play-in yang bisa menjadi jalur mereka menuju playoff.

Lakers yang sejauh ini punya catatan menang kalah 31-48 musim ini kerap tak diperkuat dua bintang utama mereka Anthony Davis dan LeBron James yang kerap dibekap oleh cedera masing-masing.

"Beberapa hal bisa kami kendalikan, sisanya tidak. Pada akhirnya ini kenyataan bahwa kami gagal. Kami tidak bisa mencari alasan, kami hanya gagal menuntaskan pekerjaan," kata Davis selepas pertandingan dikutip dari situs resmi NBA, Rabu.

Davis musim ini bahkan tak bisa melantai dalam lebih dari separuh pertandingan yang sudah dijalani Lakers. Ia baru tampil 39 kali dari 79 gim Lakers musim ini setelah berkali-kali dibekap cedera.

Terakhir kali Davis harus menghabiskan satu setengah bulan berkutat di ruang perawatan bergulat dengan cedera kaki kanan yang dialaminya sejak 16 Februari dan baru melantai lagi pada pekan lalu dalam gim kandang melawan New Orleans Pelicans.

Sementara James beberapa kali harus menepi terkadang hingga hitungan minggu dan secara keseluruhan harus absen dalam 23 pertandingan Lakers musim ini.

Situasi itu diperburuk dengan kenyataan bahwa kehadiran nama-nama berpengalaman, jika tidak mau disebut pemain tua, seperti Carmelo Anthony dan Dwight Howard tidak bisa mengubah banyak keadaan bagi Lakers.

Sedangkan Russell Westbrook yang musim ini juga baru merapat hingga kini tak kunjung menemukan konsistensi performa terbaiknya.

Pelatih kepala Lakers Frank Vogel bersikeras bahwa kegagalan kali ini bukan karena minimnya kerja keras para pemain, tetapi ia mengarahkan telunjuk pada kenyataan bahwa timnya mengalami musim yang terputus-putus alias inkonsisten.

"Kami gagal. Kami tersingkir malam ini. Saya bisa bilang ini bukan karena upaya minim. Kami mengerahkan segalanya. Para pemain terus berjuang hingga akhir. Kami mempertaruhkan integritas dalam proses ini. Kami hanya gagal karena musim yang terputus-putus," kata Vogel.

Kini Lakers hanya memiliki tiga sisa jadwal pertandingan yang tak ubahnya sekadar kewajiban menjelang berakhirnya musim reguler.

Lakers akan bertandang ke markas Golden State Warriors pada Kamis (7/4) setempat, menjamu Oklahoma City Thunder di Crypto.com Arena sehari berselang dan menutup musim di kandang Denver Nuggets pada Minggu (10/4) setempat.