"Alhamdulillah, di bulan Ramadhan tahun ini Unej mendapatkan berkah yang luar biasa. Selamat bagi para peneliti kami yang berhasil menempatkan kampus ini sebagai institusi riset di peringkat 14 se-Indonesia," kata Wakil Rektor III bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan Kehumasan Unej Prof Bambang Kuswandi di kampus setempat di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu.
Menurutnya, prestasi itu menjadi pendorong bagi peneliti di Unej untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian di berbagai disiplin ilmu, sehingga diharapkan peneliti terus berinovasi dalam melakukan penelitian.
Baca juga: KKN mahasiswa Unej berdayakan desa melalui program tematik
"Penilaian itu dilakukan oleh lembaga pemeringkatan riset internasional Scimago Institutions Rangking, berdasarkan metodologi pemeringkatan yang diambil dari penghitungan kinerja publikasi indeks Scimago Institutions Rangking tahun 2016-2020," tuturnya.
Ia menjelaskan ada peran besar Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) dalam menaikkan peringkat institusi riset versi Scimago Institutions Rangking.
"LP2M Unej berhasil meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian melalui berbagai program, semisal program hibah guru besar, program percepatan guru besar, program hibah kerja sama luar negeri dan program lainnya," katanya.
Harapannya, lanjut dia, penghargaan itu akan melecut semangat para peneliti untuk mempertahankan pencapaian ini dan lebih berprestasi lagi di masa depan.
Scimago Institutions Ranking merupakan lembaga internasional yang mendata dan melakukan pemeringkatan riset dan menilai relevansi riset terhadap publik di suatu institusi riset.
"Ada lima kategori institusi riset yang dinilai, yaitu institusi riset pemerintah, institusi riset kesehatan, institusi riset perusahaan, institusi riset lembaga nirlaba, dan institusi riset perguruan tinggi," katanya.
Scimago Institutions Rangking melakukan penilaian terhadap riset di sebuah institusi riset berdasarkan tiga indikator utama, yakni berdasarkan indikator kinerja penelitian, inovasi penelitian dan dampak sosial penelitian.
Baca juga: LP2M Unej bina 427 desa di sembilan kabupaten se-Indonesia
Baca juga: Pengamat: Presidensi G20 bisa progresif hentikan perang Rusia-Ukraina
Menurut guru besar Fakultas Farmasi itu Scimago Institutions Rangking mendata dan menilai semua penelitian institusi riset di dunia yang berhasil dimuat di jurnal ilmiah bereputasi yang masuk dalam kelompok Quartile 1 atau Q1 versi Scopus.
"Yang lebih membanggakan lagi, khusus untuk penelitian di bidang pertanian dan biologi, Scimago Institutions Rangking menempatkan Unej di posisi kedua di Indonesia di bawah Institut Pertanian Bogor," ujarnya.
Ia mengatakan penghargaan itu makin meneguhkan kembali visi dan misi Universitas Jember yang ingin mengembangkan pertanian industrial serta sebagai perguruan tinggi dengan pusat keunggulan bioteknologi, khususnya bioteknologi bidang pertanian, perkebunan dan kesehatan.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2022