Kabul (ANTARA News) - Badan intelijen Afghanistan telah menangkap seorang pria karena memalsukan tandatangan beberapa pejabat tinggi Afghanistan termasuk Presiden Hamid Karzai, kata seorang pejabat, Selasa.
Abdul Waris, alias Ashina, ditangkap di Jalalabad di Afghanistan timur, dengan dokumen-dokumen palsu termasuk ijin untuk membawa senjata, kata Lutfullah Mashal, juru bicara Direktorat Keamanan Nasional (NDS) Afghanistan, pada wartawan di Kabul.
"Orang itu dapat memalsukan tandatangan presiden, menteri pertahanan, menteri dalam negeri, kepala bagian lalu-lintas, dan ketua majelis tinggi parlemen dengan menggunakan sebuah komputer," katanya.
"Ia memperkenalkan dirinya sebagai juru kamera yang bekerja di kantor presiden."
Juru bicara NDS itu mengomentari mengenai apakah kasus itu terkait dengan gerilya pimpinan Taliban yang berperang terhadap pemerintah Afghanistan dan pasukan koalisi.
Dengan korupsi hebat, kekerasan meningkat dan pemerintahan yang tak layak, pemalsuan dokumen menjadi biasa di negara itu. (S008)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011