Labuan Bajo (ANTARA) - Seorang korban banjir bernama Laurensia Maru (44) yang terseret air Sungai Lowo Mego, Desa Bhera, Kabupaten Sikka, ditemukan di perairan Pantai Mbuli, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.
"Korban dinyatakan hilang sejak 29 Maret 2022 karena terseret arus Sungai Lowo Mego setelah menyeberangi sungai dalam keadaan banjir," kata Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere I Putu Sudayana dalam keterangan yang diterima di Labuan Bajo, Rabu.
Informasi penemuan jenazah tersebut disampaikan oleh seorang nelayan atas nama Miswan Pala pada Selasa.
Sudayana selaku SAR Mission Coordinator memerintahkan On Scene Coordinator untuk memastikan dan mengidentifikasi korban. Setelah berhasil diidentifikasi, korban pun dibawa ke rumah duka di Desa Bhera, Sikka.
Baca juga: Terseret arus laut, dua warga Sikka-NTT hilang
Baca juga: Rumah-sekolah terendam, banjir bandang terjang desa di Sikka-NTT
Tim SAR Gabungan telah berupaya melakukan pencarian korban sejak mendapatkan laporan pada Jumat. Pada saat itu, pihaknya berkoordinasi dengan instansi Potensi SAR di wilayah kerja Kansar Maumere seperti Polres Sikka, Polsek Paga, Kodim 1603 Sikka, BPBD Sikka, dan Dinas Sosial Sikka.
Satu Tim Penyelamat Kantor Pencarian dan Pertolongan Maumere yang berjumlah enam orang diberangkatkan hari itu menuju lokasi kejadian dengan menggunakan mobil cepat serta membawa peralatan SAR diantaranya Aqua Eye, Jaring Rescue, Peralatan Selam, serta Rubber Boat 30 PK. Pencarian korban dilakukan di aliran Sungai Lowo Mego namun nihil hingga hari berikutnya.
Sudayana pun memberikan ucapan belasungkawa atas kejadian yang menimpa keluarga korban. Dia juga berterima kasih kepada seluruh Tim SAR Gabungan yang telah berupaya melakukan pencarian korban hingga hari ke lima tersebut.
"Terima kasih atas semangat yang tak putus, kerja sama, dan sinergi yang solid dalam pelaksanaan Operasi SAR sehingga korban berhasil ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga," ucap dia.*
Pewarta: Fransiska Mariana Nuka
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022