... sejumlah nama yang tidak lagi berada di dalam kabinet yaitu Fadel Muhammad, Suharso Monoarfa, dan Sutanto...
Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo B Yudhoyono mengumumkan perombakan Kabinet Indonesia Bersatu II di Ruang Kredensial Istana Merdeka, Jakarta, Selasa malam. SBY memastikan jumlah menteri kabinetnya tidak akan bertambah, tetap 34 orang.
Yang menarik, dua kementerian dalam kabinetnya diubah fungsi dan tugas pokoknya. Mereka adalah Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata diubah menjadi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta Kementerian Pendidikan Nasional menjadi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Dalam keterangannya kepada pers itu, Yudhoyono mengurai nama-nama menteri dan wakil menteri pada tiap posisi barunya. Juga sejumlah nama yang tidak lagi berada di dalam kabinet yaitu Fadel Muhammad, Suharso Monoarfa, dan Sutanto.
Menko Polhukkam, Djoko Suyanto, Menko Perekonomian, M Hatta Rajasa, Menko Kesra, R Agung Laksono, Mensesneg, Sudi Silalahi, Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi, Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, Menteri Hukum dan HAM, Amir Syamsuddin, Menteri Keuangan, Agus Martowardojo, dan Menteri ESDM, Jero Wacik.
Juga Menteri Perindustrian, MS Hidayat, Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, Menteri Pertanian, Suswono, Menteri Kehutanan, Zulkifli Hasan, Menteri Perhubungan, EE Mangindaan, Menteri Kelautan & Perikanan, Cicip Syarief Sutardjo, Menteri Tenaga Kerja Transmigrasi, Muhaimin Iskandar, Menteri Pekerjaan Umum, Joko Kirmanto, Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Setianingsih
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh, Menteri Sosial, Salim Assegaf Aljufri, Menteri Agama, Suryadharma Ali, Menteri PPN/Ka BAPPENAS, Armida Alisjahbana, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari E Pangestu, Menristek, Gusti Muhammad Hatta, Menteri Koperasi & UKM, Syarif Hasan, dan Menteri Lingkungan Hidup, Prof Dr Berth Kambuaya.
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Agum Gumelar, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Azwar Abubakar, Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal, Helmi Faisal Zaini, Menteri BUMN, Dahlan Iskan, Menteri Kominfo, Tifatul Sembiring, Menteri Pemuda Olahraga, Andi Malarangeng, Menpera, Djan Farid.
Beberapa kementerian diimbuhkan posisi wakil menteri, yang dikatakan SBY untuk meningkatkan kinerja di kementerian masing-masing. Adapun para wakil menteri itu adalah Wakil Menteri Keuangan, Mahendra Siregar dan Any Rachmawati. Wakil Menteri Bidang Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Musliar Kasim, Wakil Menteri Bidang Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Wiendu Nuryanti.
Wakil Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi, Eko Prasodjo, Wakil Menteri Perdagangan, Bayu Krisnamurthi, Wakil Menteri BUMN, Mahmuddin, Wakil Menteri Kesehatan, Ali Gufron, Wakil Menteri Luar Negeri, Wardana, Wakil Menteri Pariwisata, Sapta Nirwandar, dan Wakil Menteri ESDM, Widjajono Partowidagdo.
Masih ada Wakil Menteri Agama, Nazaruddin Umar, Wakil Menteri Hukum dan HAM, Denny Indrayana, Wakil Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, Wakil Menteri Perindustrian, Alex Retraubun, Wakil Menteri Perhubungan, Bambang Susantono, Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Lukita Dinarsyah Tuwo, Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Hermanto Dardak, dan Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heryawan.
Presiden juga menunjuk Letnan Jenderal TNI Marciano Noorman sebagai kepala Badan Intelijen Negara.
(P008)
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011