Jangan sampai petani kita keluar dari mulut buaya masuk ke mulut harimau"
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Komisi IV Firman Subagyo meminta Menteri Perdagangan yang baru segera mengevaluasi kebijakan impor dari Mari Elka Pangestu dengan mencabut Peraturan Menteri Mendag mengenai impor.
"Bahkan saya berharap Presiden SBY segera menginstruksikan kepada menteri baru untuk mencabut Permen dan meninjau kembali kebijakan menteri sebelumnya yang dinilai tidak berpihak kepada rakyat seperti produk pertanian dan kelautan," kata Firman.
Politisi Golkar menyatakan Komisi IV DPR RI menilai langkah Presiden dalam mengganti Mari Pangestu sudah tepat karena Mari dianggap banyak mengeluarkan kebijakan impor produk pertanian dan kelautan yang merugikan petani dan nelayan.
"Sementara ini, teman-teman komisi IV DPR RI terobati dengan pergantian Mari Elka, tapi nggak tahu penggantinya nanti," kata Firman.
Ia menilai Mari terlalu berorientasi ke Cina dan itu sering merugikan rakyat kecil. Namun dia juga berharap (calon pengganti Mari) Gita Wirjawan yang dikenal dekat dengan Amerika Serikat tak membelokkan orientasi dagang RI ke AS.
"Jangan sampai dari orientasi Cina berpindah ke AS. Mendag harus koordinasi dengan kementerian lain dalam pemberian izin impor," ingat politisi Partai Golkar itu.
Dia meminta menteri perdagangan baru tidak meneruskan kebijakan impor dari menteri sebelumnya yang dianggapnya tidak berpihak ke rakyat kecil.
"Jangan sampai petani kita keluar dari mulut buaya masuk ke mulut harimau," kata Firman.
Zul
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011