Kami terlambat untuk setiap bola, lembut dalam berduel dan tidak bermain dengan benar
Jakarta (ANTARA) - Manajer Arsenal Mikel Arteta meminta maaf atas penampilan timnya "yang tidak bisa diterima" ketika diganyang 0-3 oleh Crystal Palace, Selasa dini hari lalu.
Harapan Arsenal mengamankan posisi empat besar mendapat pukulan setelah mereka turun ke peringkat kelima atau satu tempat di bawah Tottenham Hotspur yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.
"Kami tak berada dalam pacuan hari ini, terutama pada babak pertama,” kata Arteta kepada wartawan seperti dikutip Reuters. “Kami terlambat untuk setiap bola, lembut dalam berduel dan tidak bermain dengan benar."
“Ketika kami agak sedikit ceroboh dalam menguasai bola maka kami tidak bisa mendominasi bola," sambung dia.
"Secara keseluruhan laga ini tidak dapat diterima, kami menyerah, meminta maaf, konsolidasi lagi."
Baca juga: Crystal Palace benamkan Arsenal tiga gol tanpa balas
Arteta mengatakan mereka telah membahas pentingnya memenangkan pertarungan individual.
“Kami membahasnya sebelum kickoff, cara Anda menang di sini adalah ketika Anda bermain dengan cara yang seharusnya,” tambah dia.
"Itu artinya Anda harus memenangkan duel, selalu ada dan tenang di lapangan guna mengelola situasi tertentu. Mereka tim yang sangat mengandalkan fisik."
Arteta mengatakan bek Kieran Tierney akan menemui spesialis Selasa ini karena cedera lututnya, yang membuatnya absen dalam pertandingan itu.
"Dia merasa tidak positif dan hasil pemindaian juga menunjukkan. Tapi kita harus menunggu dan melihat apa yang terjadi," kata Arteta.
Baca juga: Vieira sanjung kontribusi Conor Gallagher saat Palace lucuti Arsenal
Baca juga: Patrick Vieira puji pencapaian Mikel Arteta bersama Arsenal
Pewarta: Jafar M Sidik
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2022