... juga disebut-sebut sebagai pemilik Buddha Bar yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat itu... berhasil merealisasi konsep pasar rakyat, dengan mengembangkan Pasar Tanah Abang Blok A Pasar Tanah Abang yang berdiri sejak 1735...Jakarta (ANTARA News) - Sebelum berkecimpung di dunia politik, bapak tujuh anak yang juga menjabat sebagai Ketua PW Nahdhatul Ulama DKI Jakarta ini dikenal sebagai pengusaha properti nasional. Kini dia akan mengurusi perumahan rakyat yang tantangan utamanya terletak pada alokasi dan harga rumah yang terus membumbung.
Baru-baru ini, foto dan nama senator lulusan Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Tarumanegara ini kerap dijumpai di berbagai sudut ibukota sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta periode mendatang.
Pria kelahiran Jakarta, 5 Agustus 1950, itu banyak memberikan kritik kepada Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo. Mulai dari sistem transportasi massal hingga tawuran pelajar, Faridz memberi komentar pedas. Dalam kampanyenya, dia selalu berbicara soal penataan Ibukota DKI Jaya.
Djan Faridz menjabat sebagai Managing Director dari PT Impa sejak 1976, dan telah terlibat di proyek IMPA Energy's Power Indonesia, Faridz mendirikan dua perusahaan PT Priamanaya Djan International pada 1980 dan PT Austrodwipa Energy pada 1982, yang fokus pada perdagangan, konsultan penghasil energi dan menangani pekerjaan kontraktor.
Ia juga tercatat sebagai Presiden Komisaris PT CEPA Indonesia, Faridz mendapatkan gelar diploma bidang teknik arsitekturnya dari Universitas Tarumanegara.
Direktur Utama PT Priamanaya Djan International Sukses itu ditunjuk Presiden Susilo Yudhoyono menjadi menteri di Kementerian Perumahan Rakyat menggantikan Suharso Monoarfa, yang dilanda konflik keluarganya. Monoarfa kemudian resmi mengundurkan diri.
Faridz dikenal sebagai pengusaha yang mumpuni. Buktinya melalui perusahaannya, Priamanaya, dirinya berhasil merealisasi konsep pasar rakyat, dengan mengembangkan Pasar Tanah Abang Blok A Pasar Tanah Abang yang berdiri sejak 1735, dan terkenal sebagai pasar tekstil terbesar di Asia Tenggara.
Nama pria yang kini menjadi anggota DPD ini, juga disebut-sebut sebagai pemilik Buddha Bar yang berlokasi di Menteng, Jakarta Pusat itu, yang merupakan sebuah usaha restoran dan galeri. yudha
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011