Bogor (ANTARA News) - Pelaksanaan imunisasi campak dan polio putaran ke-III yang digelar serentak, Selasa, diharapkan dapat menekan jumlah penderita campak dan polio di Indonesia, khususya di Kota Bogor.
Penyakit campak dan polio merupakan permasalahan kesehatan masyarakat yang perlu mendapat perhatian secara serius, kata Wali Kota Bogor Diani Budiarto.
"Semoga dengan gerakan imunisasi putaran ke-III ini permasalahan campak dan polio di tengah masyarakat dapat teratasi," katanya.
Wali Kota mengimbau seluruh lurah dan camat turut mensukseskan pelaksanaan imunisasi campak dan polio dapat terlaksana hingga ke lapisan masyarakat bawah.
Kepala Bidang Penanggulangan Pencegahan Penyakit dan Kesehatan Lingkungan) pada Dinas Kesehatan Kota Bogor Eddy Dharma mengatakan, kampanye imunisasi campak dan polio akan berlangsung selama dua minggu.
Pelaksanaan Imunisasi dilaksanakan di 989 pos imunisasi, yang tersebar di 68 kelurahan di Kota Bogor.
Dalam kegiatan tersebut diterjunkan 3.006 kader posyandu dan 1002 tenaga kesehatan, serta melibatkan seluruh petugas puskesmas, bidan, dan perawat yang berada dipuskesmas.
(LR/F002)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011