Bangkok (ANTARA News) - Sekitar 100 miliar baht (3,3 miliar dolar AS) akan diperlukan untuk memulihkan daerah-daerah yang terkena dampak banjir di Thailand utara dan tengah, kata Perdana Menteri Yingluck Shinawatra, Senin.
Selain itu, pemerintah akan harus menghabiskan sejumlah besar uang untuk memperbaiki dan memperkuat seluruh sistem manajemen air di Thailand. Dan lebih banyak uang diperlukan untuk memulihkan sektor industri dan pertanian ekstensif rusak, katanya menambahkan
Instansi pemerintah harus meninjau rencana pengeluaran anggaran mereka. Penekanan akan diberikan kepada investasi di sektor ekonomi, kata Yingluck.
Kabinet harus menyetujui anggaran pemulihan 80 miliar baht ( 2,56 miliar dolar) dan pemerintah bersedia untuk meminta pinjaman jika perlu, kata pernyataan Pusat Operasi Bantuan Banjir.
Kerugian diperkirakan bertambah pada saat air banjir tertuang ke sebuah taman industri kunci di Thailand tengah pada Senin.
Ribuan pekerja dan orang-orang yang tinggal di dan dekat Nava Nakorn Industrial Park, di Provinsi Pathum Thani, diperintahkan untuk mengungsi, setelah upaya untuk mencegah banjir gagal.
Dua ratus bus dari Bangkok Mass Transit Authority dan kendaraan militer menunggu di depan tempat itu untuk mengambil pekerja ke pusat-pusat evakuasi.
(AK/A023)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011