Bandung (ANTARA News) - Provinsi Jawa Barat menargetkan melakukan imunisasi vaksin polio dan campak terhadap 6,5 juta balita pada Pekan Imunisasi Nasional Tahap III yang dilaksanakan serentak mulai 18 Oktober hingga 18 November 2011.
"Jumlah balita yang diproyeksikan mendapat imunisasi campak sebanyak 3 juta, sedangkan untuk polio 3,5 juta balita," kata Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, saat melakukan video conference dengan Menteri Kesehatan RI tentang Pencanangan Kampanye Imunisasi Campak dan Polio Tahun 2011 di Gedung Sate Bandung.
Heryawan mengatakan, salah satu tujuan utama dilaksanakan Imunisasi Campak dan Polio Tahap III ialah menghilangkan daerah rawan campak dan polio di Jawa Barat serta memastikan angka tingkat imunisasi yang tinggi.
"Launching pelaksanaan imunisasi campak dan polio ke tiga di Jabar serentak hari ini. Tujuannnya besar menghilangkan daerah rawan campak, memastikan tingkat imunitas tinggi," kata Heryawan.
Menurutnya, saat ini tingkat imunitas di Provinsi Jawa Barat sudah mencapai 95 persen.
"Mudah-mudahan tahun ini bisa mendekati angka 100 persen," kata Heryawan.
Ia menuturkan, kader posyandu dan puskemas memiliki peran penting dalam pelaksanaan Imunisasi Campak dan Polio Tahap III ini.
"Motor penggerak dari pelaksanaan Imunisasi Campak dan Polio Tahap III ini ialah kader-kader di posyandu dan puskemas," kata Heryawan.
(ASJ/F002)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011