Kuala Lumpur (ANTARA) - Malaysia Airlines Bhd menargetkan untuk menjual RM100 juta tiket penerbangan sepanjang pelaksanaan Malaysia Association of Tour and Travel Agents (MATTA) Fair di World Trade Center Kuala Lumpur dari 8 April hingga 17 April ini.
"Sasaran RM100 juta ini sejujurnya adalah tinggi, namun kami mau coba mencapainya. Jika tidak berhasil tidak mengapa, karena kami tahu sudah melangkah dekat ke arah sasaran itu," kata Kepala Pemasaran Group dan Pengalaman Pelanggan Malaysia Airlines, Lau Yin May pada jumpa pers MATTA Fair di Kuala Lumpur, Selasa.
Lau Yin May mengatakan sasaran tersebut akan didorong terutama dari penjualan dari destinasi popular seperti London, Australia, Kuching dan Kota Kinabalu.
Baca juga: Malaysia hanya izinkan penerbangan kargo dari India
Dia mengatakan menyusul keberhasilan Malaysia Airlines Travel Fare (MATF) yang berakhir 4 April lalu yang menyaksikan tiket penerbangan ke Kuching, Kota Kinabalu dan London adalah yang paling banyak dijual.
Lau Yin May mengatakan menyambut MATTA Fair, Malaysia Airlines akan menawarkan potongan tiket hingga 45 persen ke destinasi domestik dan internasional terpilih.
Bagi penerbangan Firefly, anak perusahaan MAS, pelaku perjalanan berpeluang menikmati potongan hingga 50 persen apabila membuat pemesanan melalui aplikasi dalam jaringan atau laman webnya dari 7 hingga 10 April ini untuk perjalanan mulai dari 14 April hingga 29 Oktober 2022.
Sementara itu panitia MATTA Fair, Nigel Wong mengatakan Malaysia Aviation Group (MAG) meliputi Malaysia Airlines, Firefly dan Maswings, diumumkan sebagai penerbangan resmi untuk MATTA Fair kali ini.
"Pengunjung MATTA Fair akan mempunyai peluang untuk membeli berbagai paket liburan menarik dan hemat baik di dalam atau luar negeri melibatkan lebih 20 perusahaan pariwisata," katanya.
MATTA Fair akan berlangsung secara virtual mulai dari 8 April hingga 17 April ini dan secara tatap muka dua hari mulai 9 April ini di WTC Kuala Lumpur.
Sebelum pandemik Indonesia selalu mengikuti MATTA Fair sedangkan pada pelaksanaan kali ini absen.
Baca juga: Malaysia Airlines terbang perdana ke Bandara Gustri Ngurah Rai Bali
Baca juga: Garuda Indonesia diminta buka penerbangan langsung ke Kinabalu
Baca juga: Penerbangan Kuala Lumpur-Surabaya belum normal
Pewarta: Agus Setiawan
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2022