New York (ANTARA News) - Euro merosot terhadap dolar pada Senin waktu setempat, setelah "rebound" pekan lalu karena pertemuan para kepala keuangan G20 akhir pekan memberikan beberapa petunjuk bahwa rencana komprehensif untuk mengakhiri ketidakstabilan zona euro sudah dekat.

Euro melonjak di atas tingkat 1,39 dolar di awal perdagangan tetapi turun kembali ke 1,3734 dolar pada 21.00 GMT (Selasa 04.00 WIB), turun dari 1,3881 dolar pada akhir Jumat, lapor AFP.

Euro berbalik turun terjadi setelah Jerman berusaha untuk meredam ekspektasi untuk KTT Uni Eropa di Brussels, Minggu berikutnya. Juru bicara pemerintah Stefan Seibert memperingatkan bahwa "mimpi-mimpi segala sesuatu yang akan diselesaikan dan ditangani pada Senin berikutnya tidak dapat dipenuhi."

Sementara itu Menteri Keuangan Wolfgang Schaeuble mengatakan bahwa keputusan akan menjadi bagian dari "langkah-langkah penting yang harus diambil dalam jangka panjang, dan jangka panjang ini kemungkinan berakhir hingga tahun depan."

Mereka yang diambil oleh pasar sebagai penunjuk bahwa turbulensi dan kekhawatiran mengenai apakah masalah utang Yunani yang mengelilingi tidak akan segera berkurang.

"Beberapa orang memposisikan diri dalam kasus para pemimpin Eropa berjuang untuk memenuhi tenggat waktu dalam mengendalikan masalah utang," kata Simon Denham dari Capital Spreads.

Yen menguat, diperdagangkan menjadi 105,51 yen terhadap euro (107,17 yen pada Jumat) dan 76,82 yen per dolar (77,21 yen).

Dolar naik menjadi 0,8992 franc Swiss (0,8919 franc), sementara Pound Inggris naik menjadi 1,5739 dolar (1,5832 dolar). (A026)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011