Pertumbuhan zona euro diprediksi melambat karena konflik Rusia-Ukraina

Pertumbuhan perekonomian Eropa akan melambat tahun ini karena konflik Rusia-Ukraina, meski "kami terus melihat pertumbuhan positif bagi banyak perekonomian pada 2022," kata Presiden Eurogroup Paschal Donohoe.

Jakarta (ANTARA) - Presiden Eurogroup Paschal Donohoe pada Senin (4/4) mengatakan para menteri keuangan zona euro membahas dampak konflik Rusia-Ukraina terhadap pertumbuhan ekonomi kawasan euro, dan mereka melihat sejumlah tantangan yang signifikan.

Saat berbicara dalam konferensi pers usai pertemuan Eurogroup di Luksemburg, Donohoe menuturkan pertumbuhan perekonomian Eropa akan melambat tahun ini karena konflik tersebut, meski pihaknya terus melihat pertumbuhan positif bagi banyak perekonomian pada 2022.

Oleh karena itu, kebijakan perdagangan harus tetap fleksibel, tambahnya.

Sementara itu, Komisioner Eropa untuk Ekonomi Paolo Gentiloni menyatakan bahwa masih terlalu dini untuk menilai dampak konflik terhadap ekonomi,

Gentiloni juga menyebutkan bahwa dirinya tidak yakin perekonomian Uni Eropa akan mengalami resesi, berkat satu tahun dengan pertumbuhan positif pada 2021.

Ketika ditanya tentang kemungkinan pemberlakuan embargo gas terhadap Rusia, Gentiloni mengatakan bahwa mereka tahu sanksi apa pun akan berdampak pada ekonomi Eropa, dan jika mereka ingin menggunakan alat ekonomi, mereka harus menanggung biayanya.