Masyarakat ini sakit parah bahkan kucing dan anjing tidak boleh diperlakukan dengan begitu tanpa perasaan. "

Beijing (ANTARA News)- Lebih dari selusin orang yang lalu lalang mengabaikan seorang anak berusia dua tahun yang terbaring terluka parah di sebuah jalan di China selatan setelah dua kali tertabrak mobil, menurut kantor berita resmi Xinhua, Senin.

Insiden itu telah memicu kemarahan di laman jejaring sosial yang sangat populer di China.

Kamera keamanan menunjukkan serangkaian orang berjalan melewati bocah bernama Yue Yue itu, setelah ia ditabrak oleh van pertama dan kemudian oleh sebuah truk di depan toko keluarganya di kota Foshan, China selatan.

Xinhua mengatakan seorang pengumpul sampah akhirnya datang untuk membantu bocah itu, memindahkan dia ke tepi jalan dan berteriak minta tolong, yang diabaikan oleh beberapa penjaga toko sebelum akhirnya ia mencari ibu si bocah yang membawanya ke rumah sakit.

Seorang pengguna jejaring sosial Sina Weibo, sebuah laman jejaring sosial china yang serupa dengan Twitter, menulis, "Masyarakat ini sakit parah bahkan kucing dan anjing tidak boleh diperlakukan dengan begitu tanpa perasaan. "

Tetapi yang lain mengaitkan insiden tersebut dengan kasus sebelumnya di mana seorang pria yang mencoba membantu seorang wanita tua yang jatuh justru dituntut, karena ternyata campur tangannya dinilai melanggar peraturan pemerintah tentang urusan dengan korban kecelakaan.

Para dokter mengatakan bahwa Yue Yue berada dalam keadaan koma dan tidak mungkin untuk bertahan hidup.

"Dia tidak akan mampu bertahan menjalani setiap operasi. Otaknya hampir mengalami kematian," kata seorang juru bicara rumah sakit yang merawat diri Yue Yue kepada AFP.

Polisi telah menahan pengemudi kedua kendaraan yang terlibat dalam insiden tersebut, kata Xinhua.
(G003)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011