Baubau, Sultra (ANTARA News) - Mobil terbalik di jalan Anoa kilometer 19 kelurahan Ngkaring-Ngkaring, Kota Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin menewaskan tiga orang dari 14 orang penumpangnya.

Para korban dibawa kendaraan yang melintas ke RSUD Palagimata Kota Baubau.

Saksi mata di lokasi kejadian, LM Rizal di Baubau, Senin, mengatakan, kejadian naas tersebut bermula ketika mobil Hilux dengan nomor polisi DT 8357 AG yang ditumpangi para korban melaju dengan kecepatan tinggi.

Dalam kondisi melaju  mobil pecah ban yang mengakibatkan hilangnya kendali hingga menabrak pohon kelapa.

"Mobil terbalik setelah menabrak pohon kelapa. Oleh karena benturannya cukup keras, menyebabkan batang pohon kepala patah lalu tumbang," kata Rizal saat di lokasi kejadian perkara.

Sementara itu, Kasatlantas Polres Baubau, AKP Lalu Moh Syahrir Arif SIk saat ditemui dikantornya membenarkan bahwa sebelum kecelakaan naas terjadi mobil sempat mengalami pecah ban depan bagian kanan.

"Mobil yang mengalami kecelakaan yang menewaskan tiga orang itu mengangkut penumpang dari Kecamatan Kapontori, Kabupaten Buton menuju kota Baubau," katanya.

La Aci (42) warga kelurahan Liabuku yang merupakan sopir mobil mengungkapkan, saat mengemudi mobil tersebut memang dengan kecepatan tinggi.

"Memang tadi itu saya balap, tiba-tiba kempes ban yang menyebabkan mobil oleng terus terbalik. Saya langsung lari ke Polsek Bungi untuk meminta pertolongan," tutur Aci saat ditemui di kantor Satlantas Polres Baubau.

Dirinya mengaku mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi karena didalam mobil ada bibinya yang sakit.Ia mengaku seluruh penumpang mobil yang menjadi korban tersebut masih merupakan anggota keluarganya.
(ANT-227)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011