Jakarta (ANTARA News) - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Canberra akan menggelar acara kesenian dan kebudayaan bertajuk "Satu Malam di Indonesia" (A Night in Indonesia) pada 17 Februari 2006 di "National Museum Of Australia" sebagai upaya untuk meningkatkan citra Indonesia di Australia. Siaran pers KBRI Canberra yang diterima ANTARA Rabu malam menyebutkan bahwa acara tersebut merupakan wujud dari partisipasi Indonesia dalam mengikuti "2006 Multicultural Festival" yang diselenggarakan di Canberra pada 6 hingga 19 Februari 2006. Acara yang akan didahului sambutan Duta Besar RI Canberra ini akan menampilkan berbagai tarian dan musik daerah oleh masyarakat dan pelajar Indonesia, seperti tari Saman, Kuda Kepang dan Sriwijaya, pagelaran musik tradisional Parahyangan, dangdut dan pop. Selain itu juga akan dilakukan pemutaran film "Ada Apa Dengan Cinta" (script berbahasa Inggris) yang akan memberikan gambaran mengenai dinamika kehidupan sosial remaja Indonesia saat ini. Direncanakan penampilan malam Indonesia ini mendapat perhatian dan antusiasme yang sangat besar dari berbagai kalangan di Canberra seperti lembaga kesenian dan kebudayaan, korps diplomatik dan masyarakat Australia umumnya dengan telah memesan tiket sejak jauh hari sebelumnya. "National Multicultural Festival" adalah festival tahunan yang diselenggarakan oleh pemerintah wilayah "Australian Capital Territory" (ACT) dalam rangka meningkatkan persahabatan dan memelihara kondisi kerukunan serta keharmonisan diantara masyarakat ACT yang multietnik melalui promosi berbagai tarian, musik, teater dan makanan dari berbagai negara. Menteri Urusan Multikultural Australia dalam sambutan tertulisnya menyebutkan bahwa festival ini merupakan ekspresi yang sangat tinggi terhadap keikutsertaan dan kesatuan berbagai budaya dan kelompok "indigenous", kesenian dan kepemudaan, korps diplomatik dan pelajar/mahasiswa dari berbagai negara dalam suatu suasana yang harmonis (harmony) dan beritikad baik (goodwill). Acara ini setiap tahunnya banyak mendapat perhatian masyarakat tidak saja berasal dari kota Canberra akan tetapi juga para pendatang dari kota dan negara lainnya. Tercatat lebih dari 125 ribu orang ikut menikmati berbagai event budaya yang ditampilkan selama festival tahun lalu.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006