Jakarta (ANTARA) - Shanghai pada Senin (4/4) menyelesaikan pengambilan sampel dasar untuk tes asam nukleat dari hampir 25 juta penduduk dalam upaya memutus penularan di masyarakat dan membendung lonjakan terbaru kasus COVID-19, kata otoritas setempat pada Senin malam.

"Dengan kerja sama aktif dari penduduk setempat, Shanghai menyelesaikan putaran terakhir pekerjaan pengambilan sampel asam nukleat pada 4 April," kata kantor kelompok utama Kota Shanghai untuk pencegahan dan pengendalian COVID-19 dalam sebuah pernyataan.

Shanghai melakukan tes asam nukleat di seluruh kota pada Senin setelah menggelar tes antigen massal pada Minggu (3/4). Saat ini, kota tersebut menerapkan manajemen tertutup sementara setelah terjadi lonjakan infeksi COVID-19 dalam beberapa hari terakhir.

Pekerjaan lebih lanjut, termasuk tes, rangkaian pemeriksaan, pengangkutan kasus positif, serta analisis dan penilaian situasi COVID-19, akan dilakukan secara teratur, menurut pernyataan itu.

Setelah seluruh pekerjaan selesai, langkah pengendalian lanjutan akan diumumkan berdasarkan peraturan nasional terkait dan hasil penapisan (screening) massal.

Pewarta: Xinhua
Editor: Desi Purnamawati
Copyright © ANTARA 2022