Caracas (ANTARA News) - Sekitar 60 pegawai sebuah penjara di Venezuela telah disandera oleh para tawanan yang meminta dipindahkan, kata pemerintah dan kelompok hak asasi Window of Freedom, Ahad.
"Ada lebih kurang 60 orang, pekerja penjara, yang telah disandera sejak Jumat siang oleh sekelompok tawanan" di penjara Minima di negara bagian Carabobo, kata koordinator kelompok LSM pemantau penjara itu, Carlos Nieto, pada AFP.
Satu wawancana dengan Menteri Perbaikan Iris Varela telah disiarkan pada Ahad di televisi Venezuela, tapi menteri itu tidak membicarakan situasi di Minima.
Direktur tawanan regional, Reinaldo Rangel, bagaimanapun memastikan dalam wawancara dengan saluran swasta Globovision bahwa "krisis" telah terjadi di penjara tersebut, dan bahwa pemerintah sedang mengusahakan dialog dengan para tawanan.
Penjara-penjara Venezuela telah diganggu oleh kekerasan dan kepadatan yang berlebihan, serta para tawanan bersenjata yang tidak luar biasa. Pada Juli, pemerintah Venezuela telah menumpas pemberontakan brutal sebulan lamanya di sebuah penjara yang terkenal karena buruknya di dekat Caracas, tapi itu tidak terjadi sebelum sekitar 30 tawanan tewas.
Menurut data resmi, ke 34 penjara di negara itu telah menampung sekitar 50.000 tawanan, meskipun kapasitas semua penjara itu hanya untuk 14.000 tawanan, kepadatan yang umum terjadi di penjara-penjara di seluruh dunia.
(S008/C003)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011