Surabaya (ANTARA) - Satuan Polisi Pamong Praja Kota Surabaya bersama TNI dan Polri menggelar patroli pengamanan gabungan guna mencegah tawuran antarremaja yang kerap terjadi di Kota Pahlawan, Jawa Timur.

"Sesuai arahan bapak wali kota, Satpol PP diminta berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mencegah tawuran remaja," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Surabaya, Eddy Christijanto, di Surabaya, Senin.

Baca juga: Polda Sumut tingkatkan patroli keamanan saat Ramadhan

Patroli gabungan itu dimulai dari pukul 20.00 WIB hingga 23.00 WIB. Pada patroli ini, Satpol PP bersama tim gabungan Polrestabes Surabaya dan Polres Pelabuhan Tanjung Perak.

Sedangkan patroli khusus, Tim Asuhan Rembulan Satpol PP melanjutkan patroli yang dimulai dari pukul 23.00 WIB hingga 04.00 WIB.

Baca juga: Asops Kapolri dan Kakorlantas patroli udara pantau arus balik Sumatera

Menurut dia, untuk mencegah terjadinya tawuran, selain menggelar patroli gabungan, mereka juga membuat surat edaran kepada camat dan lurah yang isinya adalah meminta patroli tiga pilar di wilayahnya masing-masing.

Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga melibatkan tokoh masyarakat, RT/RW, tokoh agama, takmir masjid dan organisasi seperti NU atau Muhammadiyah guna mencegah anak-anak beraktivitas hal-hal yang melanggar aturan.

Baca juga: Polisi tingkatkan patroli cegah kecelakaan saat Lebaran di Aceh

Ia menjelaskan, Tim Asuhan Rembulan yang telah dibentuk akan memberikan arahan kepada remaja atau anak-anak yang nekat keluar pada saat malam hari.

Pengarahan itu, kata dia, akan dilakukan secara humanis dengan cara bagi-bagi sahur gratis selama operasi berlangsung, setelah itu Tim Asuhan Rembulan diminta untuk pulang. "Nanti kami ajak makan sahur gratis sembari kita edukasi, kemudian kami arahkan pulang," kata dia.

Baca juga: Petugas patroli antisipasi takbiran keliling di Medan

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2022