Banda Aceh (ANTARA) - Aparat kepolisian menyelidiki penyebab terjadi kebakaran pusat perbelanjaan Suzuya Mall Banda Aceh pada Senin sekitar pukul 11.30 WIB.
Kepala Satreskrim Polresta Banda Aceh Kompol Muhammad Ryan Citra Yudha, Senin, mengatakan api yang membakar Suzuya Mall berasal dari lantai tiga. Polisi belum mengetahui penyebab terjadinya kebakaran itu.
"Masih belum bisa dipastikan penyebabnya. Namun nanti kami akan mencoba untuk menyelidiki, dengan memeriksa saksi-saksi dan berkoordinasi," kata Riyan di Banda Aceh.
Pihaknya sudah mulai memasang garis polisi di kawasan Suzuya Mall. Disamping itu, petugas pemadam kebakaran juga masih terus berupaya memadamkan api secara total.
Ia mengatakan api sudah mulai padam. Namun di beberapa titik masih menyisakan bara yang berpotensi menimbulkan api yang besar, sehingga petugas pemadam kebakaran terus berjibaku untuk pemadaman.
"Sampai detik ini Alhamdulillah api sudah mulai bisa dipadamkan. Mungkin masih ada beberapa titik berasap, berpotensi akan timbul api kembali dan masih dilakukan penyiraman," katanya.
Laporan dari manajemen mall, kata Ryan, api membakar lantai tiga dan dua. Barang-barang di lantai tiga disebutkan ludes terbakar. Api menjalar ke lantai dua, namun tidak semua barang jualan di lantai ini ikut terbakar.
"Saat ini kita beri waktu petugas pemadam untuk memadamkan api di mall ini. Nanti akan kita cek pastinya barang-barang yang terbakar," katanya.
Untuk sementara, kata Ryan, tidak ada korban jiwa, maupun warga yang terjebak dalam gedung pusat perbelanjaan terbesar di Banda Aceh itu akibat peristiwa kebakaran.
Polisi dan petugas terkait juga sudah menyisir lokasi kejadian untuk memastikan tidak ada korban jiwa dan warga yang terjebak dalam gedung.
"Laporan sementara ini tidak ada yang terjebak, korban jiwa juga tidak ada, hanya kerugian materil dan itu belum hitung berapa semuanya," katanya.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Banda Aceh menyebutkan ada sekitar 10 unit damkar dan 65 petugas kebakaran dari Banda Aceh dan Aceh Besar yang dikerahkan untuk pemadaman.
"Kondisi api hidup mati. Setelah dipadamkan, berselang beberapa menit, api kembali menyala," kata Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Tenaga Pemadam Kebakaran DPKP Banda Aceh Yudi.
Baca juga: Empat kebakaran terjadi di Pariaman sepekan terakhir akibat kemarau
Baca juga: Pusat perbelanjaan Suzuya Mal Banda Aceh terbakar
Baca juga: Kebakaran kios Monas dipicu keributan pasangan sesama jenis
Pewarta: Khalis Surry
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2022