Namun, masyarakat di negara yang dilanda perang itu akan menjalani bulan suci Ramadhan dengan resah di tengah melonjaknya harga pangan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 dan konflik Rusia-Ukraina.
Warga miskin Yaman menunggu lama untuk mendapatkan makanan gratis di acara-acara amal pada hari pertama Ramadhan, yang dimulai pada Minggu (3/4).
Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations Children's Fund/UNICEF) sebelumnya memperingatkan bahwa jutaan warga Yaman berisiko mengalami kelaparan sebagai akibat dari konflik militer selama bertahun-tahun di negara tersebut dan kemerosotan tajam ekonominya.
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2022/04/04/CjkinzN007015_20220404_CBMFN0A002.jpg)
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2022/04/04/CjkinzN007015_20220404_CBMFN0A003.jpg)
![](https://img.antaranews.com/cache/800x533/2022/04/04/CjkinzN007015_20220404_CBMFN0A004.jpg)
Pewarta: Xinhua
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2022