Presiden terima Pansel Calon Anggota dan Dewan Pengawas BPKH

Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo menerima Panitia Seleksi (Pansel) Pemilihan Calon Anggota Badan Pelaksana dan Calon Anggota Dewan Pengawas Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Periode 2022-2027 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin.

Ketua Pansel Mardiasmo, usai pertemuan di Jakarta, Senin, mengatakan Presiden Jokowi mengapresiasi kinerja seluruh anggota pansel.

"Pak Presiden memberikan apresiasi kepada seluruh anggota pansel yang telah bekerja kurang lebih satu bulan penuh dan menghasilkan 14 calon anggota Badan Pelaksana dan 10 orang calon anggota Dewan Pengawas BPKH periode 2022-2027," kata Mardiasmo dalam keterangan pers secara daring di Jakarta, Senin.

Dalam waktu dekat, lanjutnya, Presiden akan menyampaikan nama-nama calon anggota yang terpilih, terutama anggota Dewan Pengawas, ke DPR untuk dilakukan uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test di Komisi VIII.

"Beliau akan segera menyampaikan ke DPR, karena pada waktu kami bertemu saat RDP (rapat dengar pendapat) dengan Komisi VIII, beliau minta kalau bisa diserahkan sebelum masa reses," ungkapnya.

Dalam pertemuan tersebut, Jokowi juga menanyakan seluruh rangkaian proses seleksi yang meliputi pendaftaran, seleksi administrasi, ujian tulis makalah, psikotes, pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani, hingga wawancara.

Mardiasmo mengatakan Pansel juga mempertimbangkan saran dan masukan dari seluruh elemen masyarakat dalam proses seleksi.

"Waktu wawancara kami juga mempertimbangkan masukan dari seluruh masyarakat dan juga rekam jejak dari KPK, dari transaksi keuangan PPATK, dan juga dari BNPT. Semua informasi sudah kami masukkan dan kami uji betul," jelasnya.

Seluruh nama calon yang diserahkan kepada Presiden telah dinilai oleh Pansel sesuai dengan peringkat dan pembidangan.

"Tadi Presiden juga memberikan apresiasi ada pembidangan, misalnya investasi, luar negeri, pengelolaan keuangan, penempatan dana, sampai hukum dan kepatutan," ujarnya.

Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan tersebut ialah Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.