Bantul (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0729 Bantul bersama Pemerintah Kabupaten Bantul, Yogyakarta, mencanangkan Dusun Ngireng Ireng di Desa Sidomulyo, Kecamatan Bambanglipuro, sebagai Kampung Pancasila.
"Kampung Ngireng Ireng ini kami jadikan sebagai pelopor Kampung Pancasila di Kabupaten Bantul, karena memang sejak lama yang menonjol di sini adalah kehidupan, kerukunan antarumat beragama," kata Komandan Kodim (Dandim) 0729/Bantul Letkol Inf. Agus Indra Gunawan usai pencanangan di Bantul, Senin.
Selain kerukunan umat beragama, lanjutnya, Dusun Ngireng Ireng juga ditetapkan sebagai pelopor Kampung Pancasila karena terdapat beberapa tempat ibadah lintas agama, seperti gereja dan masjid, dan tercipta kerukunan antarwarga secara berdampingan.
"Beberapa tempat ibadah, kemudian juga kehidupan guyub rukun ini menjadi salah satu penilaian kami untuk menjadikan kampung ini sebagai Kampung Pancasila; disamping tujuan utama sebagai penangkal masuknya atau maraknya paham-paham radikal yang sudah masuk ke segala lini," katanya.
Baca juga: BPIP apresiasi Kampung Sawah sebagai percontohan Kampung Pancasila
Dia berharap keberadaan Kampung Pancasila tersebut dapat menjadi penangkal dari berbagai gangguan yang dapat merusak Pancasila sebagai dasar ideologi negara.
"Khususnya bagi kami untuk membentuk ruang, alat juang yang tangguh menangkal berbagai tantangan, ancaman, hambatan, dan gangguan yang ada dari luar," katanya.
Setelah pencanangan Kampung Pancasila itu, tambahnya, akan ada beberapa program yang menggambarkan keanekaragaman suku bangsa, agama, dan bahasa, namun tetap satu Indonesia.
"Ke depan akan ada program-program yang sifatnya kebinekaan, tentunya itu untuk regenerasi, untuk anak-anak muda, bahwa perbedaan itu indah, kami bisa hidup saling berdampingan, bekerja sama, dan bergotong royong," katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sidomulyo Edi Murjito mengatakan kerukunan umat beragama di desanya sudah berlangsung sejak lama. Hal itu karena terdapat tiga gereja, baik Kristen maupun Katolik, masjid, dan musala terdapat di hampir setiap dukuh.
"Kerukunan umat beragama sudah berjalan puluhan tahun, sehingga Pak Dandim punya rencana di Sidomulyo ini sebagai Kampung Pancasila; dan kami ikuti saja untuk kebaikan kami bersama, persatuan dan kesatuan; apalagi saat ini radikalisme, kekerasan sedang marak," ujarnya.
Baca juga: Kampung Pancasila kenalkan nilai Pancasila lewat wayang kulit
Baca juga: BPIP puji kampung muslimin di Aceh Barat kuatkan ideologi Pancasila
Pewarta: Hery Sidik
Editor: Fransiska Ninditya
Copyright © ANTARA 2022