Indikator-indikator konsisten dengan asesmen kita bahwa kuartal I-2022 akan sangat baik dibanding kuartal sebelumnya

Jakarta (ANTARA) - Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Febrio Kacaribu menyatakan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I 2022 akan lebih baik dibanding kuartal sebelumnya, karena pemulihan meningkat di berbagai sektor.

“Indikator-indikator konsisten dengan asesmen kita bahwa kuartal I-2022 akan sangat baik dibanding kuartal sebelumnya,” kata Febrio Kacaribu dalam Indonesia Macroeconomic Updates 2022 di Jakarta, Senin.

Febrio menuturkan salah satu indikator terjadinya pemulihan yang lebih baik pada kuartal I ini adalah mobilitas masyarakat yang terus meningkat sehingga semakin menggencarkan roda perekonomian.

Google Mobility Index mencatat mobilitas masyarakat mengalami peningkatan hingga 6,7 persen pada kuartal I 2022 atau lebih baik dibanding kuartal I 2021 yang minus 6,13 persen maupun kuartal II 2021 yang minus 6,13 persen.

Kemudian leading indikator ekonomi seperti Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Februari 2022 berada di level optimis yaitu 113 sehingga mendorong aktivitas konsumsi.

Baca juga: Kemenkeu: Penguatan PMI manufaktur gambarkan pemulihan terus berlanjut
Baca juga: Kemenperin: PMI Manufaktur RI ekspansif, lampaui Korsel dan Rusia

Retail sales index pun terus meningkat mencapai 14,5 persen pada Februari 2022 sejalan dengan optimisme dan mobilitas masyarakat.

Konsumsi listrik industri dan bisnis juga tinggi yaitu masing-masing 14,1 persen (yoy) dan 9,3 persen (yoy) pada Februari 2022 sehingga menunjukkan masih kuatnya aktivitas dunia usaha.

Sementara PMI Manufaktur Indonesia naik ke 51,3 pada Maret 2022 karena sentimen bisnis naik, setelah pelonggaran restriksi di tengah tingkat ekspansi PMI Manufaktur global yang turun ke level terendah akibat tantangan global.

Untuk neraca perdagangan pada Februari 2022 mencatatkan surplus 3,83 miliar dolar AS,, didorong oleh kinerja ekspor yang tumbuh 34,14 persen (yoy) didukung kenaikan ekspor nonmigas unggulan.

Impor pada Februari 2022 turut tumbuh 25,43 persen (yoy) didominasi oleh jenis barang input atau bahan baku dan barang modal yang mencerminkan berlanjutnya penguatan aktivitas produksi.

Baca juga: BPS: Neraca perdagangan RI surplus 3,83 miliar dolar pada Februari

Pewarta: Astrid Faidlatul Habibah
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2022